Baru-baru ini, dalam percakapan dengan Yonhap News (Korea), Pelatih Park Hang-seo menunjukkan rasa hormat kepada Tuan Philippe Troussier dan berharap pelatih Prancis itu akan menunjukkan kemampuannya.
Pelatih Park Hang-seo berjabat tangan dengan Tuan Troussier sebelum pertandingan dengan Korea.
"Saya punya gaya sendiri, begitu pula pelatih Philippe Troussier. Dia pelatih yang mumpuni dengan jalannya sendiri. Saya harap dia akan sukses di jalan itu," ujar pelatih Park Hang-seo.
Dalam beberapa hari terakhir, Tn. Park terus muncul di tribun untuk menyemangati tim Vietnam.
Sebelumnya, ahli strategi Korea datang untuk menonton pertandingan antara U18 Vietnam dan U18 Korea di Piala Seoul 2023.
Pada tanggal 17 Oktober, Pelatih Park Hang-seo terus hadir di Stadion Piala Dunia Suwon untuk menonton pertandingan antara Vietnam dan Korea.
Sebelum pertandingan, Tuan Park bertemu dan menyemangati mantan anak didiknya di tim Vietnam.
Saya sangat senang bertemu banyak siswa yang dulu saya pimpin. Saya menyemangati para pemain Vietnam untuk menang.
Saya berharap Vietnam dan Korea akan mendapatkan banyak pengalaman melalui pertandingan ini. Saya selalu menantikan kedewasaan tim Vietnam," ujar Bapak Park.
Setelah meninggalkan tim nasional Vietnam pada awal 2023, pelatih kelahiran 1957 itu memutuskan untuk tetap tinggal di tanah berbentuk S itu untuk membuka akademi sepak bola.
Tn. Park saat ini memiliki dua akademi yang dinamai menurut namanya di Hanoi dan berencana untuk membuka lebih banyak fasilitas di Vietnam dan Korea.
"Saya melatih dan mengembangkan talenta sepak bola muda di Vietnam. Saya juga ingin mencoba melatih di Korea jika situasinya memungkinkan," kata Pak Park.
Saat ini, beberapa tim sepak bola di Asia Tenggara menginginkan jasa pelatih Park Hang-seo tetapi ia belum menyetujuinya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)