Vietcombank baru saja menguji fitur yang secara otomatis memperingatkan akun penerima tentang tanda-tanda dugaan penipuan untuk transaksi transfer uang cepat Napas24/7 di VCB Digibank.
Ini adalah salah satu solusi bank dalam konteks penipuan yang semakin canggih dan kompleks.
Dengan demikian, ketika nasabah melakukan transfer uang di VCB Digibank, sistem akan secara otomatis mengidentifikasi dan memperingatkan nasabah jika nomor rekening penerima menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa.
Secara spesifik, informasi penerima tidak sesuai dengan Basis Data Kependudukan Nasional. Rekening penerima tercantum dalam daftar peringatan otoritas yang berwenang. Rekening penerima tercantum dalam daftar risiko yang dicurigai (transaksi luar biasa besar, menerima uang dari beberapa rekening, dll.).
Saat nasabah mentransfer uang, jika nomor rekening penerima menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa, bank akan memperingatkan mereka tentang kecurigaan tersebut.
"Melalui sistem peringatan otomatis, nasabah diberikan informasi mengenai tingkat keamanan rekening penerima, yang darinya mereka dapat secara proaktif memutuskan apakah akan melanjutkan transaksi atau tidak," ujar seorang perwakilan Vietcombank.
Sebelumnya, BIDV merupakan bank pertama yang menerapkan sistem peringatan transaksi mencurigakan sejak 1 April. Saat nasabah memasukkan rekening penerima, sistem akan memindai dan memperingatkan jika rekening tersebut termasuk dalam daftar mencurigakan. Selama sebulan pengujian, 40.000 transaksi berhasil dihentikan, dengan total nilai mencapai 160 miliar VND.
Perwakilan BIDV menilai fitur ini telah efektif membantu pengguna dalam mendeteksi tanda-tanda penipuan dan berkontribusi dalam mencegah kerugian finansial. BIDV berkoordinasi dengan Kementerian Keamanan Publik dan Bank Negara untuk terus memperbarui basis data rekening mencurigakan.
Bapak Pham Anh Tuan, Direktur Departemen Pembayaran, Bank Negara, mengatakan bahwa MB, VietinBank dan Agribank akan menjadi bank berikutnya yang menerapkan sistem peringatan serupa.
Bank Negara akan melakukan tinjauan awal setelah Juli 2025 dan memperluas penerapannya ke seluruh industri. Lembaga ini juga memiliki peraturan yang mewajibkan lembaga kredit mengirimkan informasi tentang rekening yang diduga palsu kepada Bank Negara untuk melaksanakan proyek pembangunan gudang data mencurigakan yang akan dibagikan kepada lembaga kredit.
Hingga saat ini, basis data tersebut telah mengumpulkan lebih dari 350.000 akun mencurigakan dan akan dibagikan kepada lembaga kredit dengan semangat bahwa setiap unit yang mengirimkan informasi ke Bank Negara akan dibagikan lagi.
Sumber: https://nld.com.vn/them-ngan-hang-co-tinh-nang-canh-bao-khi-chuyen-tien-toi-tai-khoan-lua-dao-196250703083412219.htm
Komentar (0)