Bunga sakura bermekaran penuh di Hanamomo no Sato dan hamparan bunga rapeseed kuning di bawah kaki Ngo Tran Hai An saat bepergian ke Jepang pada bulan April.
Fotografer dan blogger perjalanan Ngo Tran Hai An, juga dikenal sebagai Quy Coc Tu, menjelajahi Prefektur Fukushima selama musim bunga sakura di pertengahan April. Prefektur ini merupakan prefektur terbesar ketiga di Jepang.
Tahun ini, musim bunga sakura di Jepang mengalami banyak perubahan cuaca, sehingga prediksi waktu mekarnya bunga sakura menjadi tidak tepat, dan musim di Fukushima pun demikian. Dua hari sebelum perjalanan, Hai An diberitahu bahwa bunga-bunga di sana sangat indah, tetapi keesokan harinya, hujan turun deras dan banyak bunga berguguran. Ia harus berpindah lokasi agar dapat melihat bunga-bunga itu lebih jelas.
Beruntung, cuaca sedang mendukung, sehingga begitu mendarat, perjalanannya untuk melihat bunga sakura di Negeri Matahari Terbit menjadi jauh lebih lancar dan mengasyikkan.
Perhentian pertama dalam perjalanan ini, blogger Hai An, adalah Taman Bunga Hanamomo no Sato di Kota Iizaka. Naik kereta dari Stasiun Fukushima ke Stasiun Iizaka Onsen, lalu berjalan kaki 20 menit untuk mencapai taman tersebut. Saat tiba di Hanamomo no Sato saat ini, Anda akan dapat menyaksikan pemandangan 40 jenis bunga sakura yang bermekaran secara bersamaan, memanjakan mata.
Perhentian Hai An adalah taman bunga sakura pribadi dengan lebih dari 300 pohon dari 40 spesies bunga sakura yang berbeda. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis sakura yang indah seperti yae-zakura, kikuzaki... dengan beragam warna, mulai dari putih bersih hingga merah muda terang dan merah cerah.
Pertama kali melihat bunga sakura di Fukushima, blogger Hai An berbagi pengalaman dan perasaannya: “Waktu terbaik untuk melihatnya adalah di pagi hari dengan sinar matahari yang lembut. Kebun persik baru saja bangun, masih malu-malu setelah tidur semalaman, dengan embun yang masih menempel di setiap kelopaknya. Di tanah, ribuan kelopak mawar menangis tersedu-sedu di rerumputan hijau. Di sekeliling kebun persik terdapat deretan bunga sawi kuning yang sedang mekar, membuat pemandangan semakin memesona.”
Keistimewaan taman bunga Hanamomo no Sato adalah gratis untuk dikunjungi dan tidak ramai seperti tempat-tempat terkenal lainnya. Pengunjung bebas masuk ke taman untuk berfoto dan menikmati bunga-bunga tanpa khawatir berdesakan. Selain itu, pengunjung tetap dapat merawat taman sepuasnya agar pihak taman memiliki lebih banyak dana untuk merawat tanaman.
Laodong.vn






Komentar (0)