
Pasar bahan baku industri diselimuti warna hijau.
Sumber: MXV
Menurut Bursa Komoditas Vietnam (MXV), pada akhir sesi perdagangan kemarin, komoditas bahan baku industri masih berada di zona hijau, dengan kopi menjadi fokus utama dalam menarik modal investasi yang kuat. Harga kopi Arabika naik 1,3% menjadi 8.529 USD/ton, sementara Robusta melonjak 2,4% menjadi 4.477 USD/ton.
Menurut MXV, minimnya curah hujan di Brasil tepat sebelum masa pembungaan kopi memberikan tekanan besar pada prospek panen tahun 2026. Hal ini meningkatkan kekhawatiran investor tentang pasokan jangka menengah, sehingga menopang harga.
Selain itu, situasi perdagangan juga berkontribusi terhadap dampaknya terhadap pasar. Laporan dari Asosiasi Kopi dan Kakao Brasil (Cecafé) menyebutkan bahwa negara tersebut hanya mengekspor 3,1 juta karung kopi pada bulan Agustus, turun 17,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024; total ekspor selama 8 bulan pertama tahun ini juga menurun lebih dari 20% dibandingkan tahun lalu.
Di dalam negeri, aktivitas perdagangan juga semakin aktif. Beberapa perusahaan ekspor mulai menawarkan pembelian kopi hasil panen baru dengan harga VND107.000-108.000/kg, untuk pengiriman mulai pertengahan Desember, dengan deposit sekitar VND2,7 juta/ton.
Harga beli biji kopi hijau naik VND1.000/kg pagi ini, berfluktuasi sekitar VND114.500 - 115.600/kg. Namun, volume transaksi masih terbatas karena stok lama yang tersisa sedikit.

Hijau mencakup sebagian besar benda dalam kelompok logam. Sumber: MXV
Pasar logam juga mempertahankan warna hijaunya, dengan 9 dari 10 komoditas mengalami kenaikan harga. Khususnya, kontrak tembaga COMEX untuk pengiriman Desember ditutup naik 1,06% menjadi $10.180,94/ton, menandai sesi pemulihan ketiga berturut-turut setelah serangkaian penurunan di awal bulan ini.
Kenaikan harga tembaga didorong oleh faktor penawaran dan permintaan. Di sisi penawaran, insiden di tambang Grasberg di Indonesia—salah satu kompleks pertambangan terbesar di dunia —memaksa Freeport-McMoRan untuk sementara menghentikan operasinya, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan gangguan pasokan global.
Grasberg saat ini memasok rata-rata lebih dari 770.000 ton tembaga dan 1,4 juta ons emas per tahun, sehingga gangguan apa pun di sana akan berdampak besar pada pasar.
Sumber: https://hanoimoi.vn/thi-truong-hang-hoa-mxv-index-noi-dai-chuoi-tang-715704.html
Komentar (0)