Surga laut biru

Terletak di tenggara Phu Quoc, kepulauan Nam Du terdiri dari sekitar 21 pulau besar dan kecil. Pengunjung harus naik perahu sekitar 2 jam dari pelabuhan Rach Gia untuk mencapai "surga" ini.

Hon Lon (juga dikenal sebagai Hon Cu Tron) adalah pulau terbesar di Nam Du. Pulau ini terkenal dengan Pantai Men yang air lautnya sebening batu giok. Terletak di teluk, Pantai Men tampak terlindungi dari badai besar dan tetap mempertahankan keindahan alam ciptaan-Nya. Anda dapat berendam di air yang sejuk, berjalan di bawah pohon kelapa, atau menikmati air kelapa yang manis, bersantai dan merasakan waktu berlalu perlahan.

Jika Anda seorang petualang, Anda bisa menyewa sepeda motor untuk menjelajahi pulau ini dengan bebas. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Mercusuar Nam Du. Terletak di atas bukit sekitar 300 m di atas permukaan laut, mercusuar ini merupakan mercusuar tertinggi di Vietnam, yang dengan tekun memandu para pelaut. Saat naik ke dek observasi, Anda akan dapat melihat dan mengabadikan keindahan "mutiara Nam Du". Dari Hon Lon, pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti Hon Dau, Hon Ngang, atau Bai Mau.

Kekayaan sumber daya laut Nam Du juga menjadi daya tarik wisatawan. Tempat ini paling terkenal dengan ikan bakar tulang biru (juga dikenal sebagai ikan capit). Ikan ini merupakan jenis lele dengan paruh tajam seperti penjepit. Kulit dan tulangnya berwarna biru, sehingga disebut ikan tulang biru. Saat memasak, orang-orang sering membungkus ikan dengan daun pisang dan memanggangnya di atas bara api. Ikan bakar yang harum ini digulung dengan kertas nasi dan sayuran, dicelupkan ke dalam saus ikan, bawang putih, dan cabai, menciptakan kelezatan yang tak tertahankan.

Apa yang lebih menakjubkan daripada meninggalkan hiruk pikuk kota untuk membenamkan diri di birunya lautan, mendengarkan desiran ombak dan menikmati saat-saat santai di Nam Du.

Majalah Heritage