Gubernur Florida DeSantis mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dari pencalonan Gedung Putih dan menyatakan dukungannya terhadap mantan Presiden Trump.
"Setelah finis kedua di pemilihan pendahuluan Iowa, kami mempertimbangkan langkah selanjutnya. Jika ada yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki hasil atau memaksa lebih banyak lawan saya untuk mundur, saya akan melakukannya. Namun, saya tidak bisa meminta pendukung saya untuk menginvestasikan waktu dan uang mereka jika kami tidak yakin akan menang. Oleh karena itu, hari ini saya memutuskan untuk menangguhkan kampanye saya," Gubernur Florida Ron DeSantis mengumumkan pada 21 Januari.
Keputusannya diambil kurang dari dua hari sebelum pemilihan pendahuluan di New Hampshire. Jajak pendapat menunjukkan Gubernur DeSantis tertinggal di New Hampshire, dan pemilihan tersebut tampaknya akan menjadi pertarungan antara mantan Presiden Donald Trump dan mantan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley.
"Jelas bagi saya bahwa mayoritas pemilih yang berpartisipasi dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik ingin memberi Tuan Trump kesempatan lagi," kata gubernur Florida, yang menyatakan dukungannya kepada mantan presiden tersebut.
Gubernur Florida Ron DeSantis dalam acara kampanye di Ames, Iowa, pada 11 Januari. Foto: AFP
Tim kampanye Trump mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama yang menyatakan bahwa ia merasa terhormat atas dukungan gubernur Florida. "Saatnya memilih dengan bijak," tambah pernyataan itu.
Mantan Duta Besar Haley mengatakan Tn. DeSantis memiliki kampanye yang hebat dan memujinya sebagai gubernur yang baik.
Partai Republik pernah memiliki 14 kandidat yang mendeklarasikan diri sebagai presiden. Namun, para kandidat satu per satu mengumumkan pengunduran diri mereka, banyak di antaranya beralih mendukung mantan Presiden Trump. Partai Republik kini hanya memiliki dua kandidat: Tn. Trump dan Ny. Haley.
Dalam pemilihan pendahuluan pertama di Iowa, Tn. Trump menang telak dengan 51% dukungan, jauh melampaui Tn. DeSantis dan Nn. Haley. Belum pernah ada kandidat yang kalah dalam pemilihan pendahuluan jika mereka memenangkan dua negara bagian pertama. Tn. Trump diperkirakan hampir pasti akan menjadi calon dari Partai Republik jika ia memenangkan New Hampshire.
Ngoc Anh (Menurut AFP )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)