Tata cara pemeriksaan dan pengobatan kesehatan terkini dalam rangka jaminan kesehatan (Jamkesmas) berpedoman pada Keputusan Nomor 4384/QD-BYT Tahun 2023, khususnya sebagai berikut:
1. Catatan pemeriksaan dan pengobatan medis asuransi kesehatan terbaru
Catatan pemeriksaan dan perawatan medis asuransi kesehatan terkini meliputi:
- Kartu asuransi kesehatan dan dokumen identitas orang tersebut; untuk anak di bawah 6 tahun, hanya kartu asuransi kesehatan yang harus ditunjukkan.
- Fotokopi akta kelahiran atau surat keterangan lahir bagi anak dibawah umur 6 tahun.
- Deklarasi keikutsertaan dan penyesuaian informasi asuransi sosial dan asuransi kesehatan sesuai Formulir TK1-TS (Dikeluarkan dengan Keputusan 490/QD-BHXH tanggal 28 Maret 2023).
- Formulir No. 5. Formulir Penunjukan Ujian Ulang.
- Formulir No. 6. Formulir rujukan asuransi kesehatan.
- Catatan rujukan fasilitas asuransi kesehatan.
Catatan: Pasien tidak perlu menunjukkan semua dokumen di atas, tetapi bergantung pada setiap kasus di bagian 2, tunjukkan dokumen terkait.
2. Prosedur terbaru pemeriksaan dan pengobatan medis dalam asuransi kesehatan
* Langkah 1: Untuk peserta asuransi kesehatan
(1) Peserta Jaminan Kesehatan yang mendatangi fasilitas pemeriksaan dan pengobatan kesehatan wajib menunjukkan Kartu Jaminan Kesehatan berfoto atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bagi peserta yang membawa Kartu Jaminan Kesehatan tanpa foto, wajib menunjukkan salah satu kartu identitas berfoto yang dikeluarkan oleh instansi atau lembaga yang berwenang, surat keterangan dari kepolisian tingkat kecamatan, atau surat lain yang disahkan oleh lembaga pendidikan tempat peserta didik dirawat; kartu identitas resmi lainnya atau kartu identitas elektronik tingkat 2 sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2022/ND-CP. Bagi anak di bawah usia 6 tahun, cukup menunjukkan Kartu Jaminan Kesehatan.
(2) Dalam keadaan darurat, peserta jaminan kesehatan dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan di setiap sarana pemeriksaan dan pengobatan dan wajib menunjukkan kartu jaminan kesehatan disertai dengan dokumen sebagaimana dimaksud pada angka (i) sebelum keluar dari rumah sakit.
(3) Dalam hal rujukan untuk berobat, peserta jaminan kesehatan wajib memiliki formulir rujukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan berdasarkan jaminan kesehatan dan surat keterangan rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan.
(4) Dalam hal pemeriksaan ulang sesuai dengan keperluan pengobatan, peserta jaminan kesehatan harus mempunyai surat penunjukan pemeriksaan ulang dari fasilitas pelayanan kesehatan.
(5) Dalam hal keahlian teknis berada di luar jangkauan fasilitas kesehatan, fasilitas kesehatan bertanggung jawab untuk segera memindahkan pasien ke fasilitas kesehatan lain sesuai ketentuan pengalihan keahlian teknis.
(6) Beberapa kasus khusus bagi peserta asuransi kesehatan:
6.1. Saat menjalani pemeriksaan atau perawatan medis, peserta asuransi kesehatan wajib menunjukkan kartu asuransi kesehatan berfoto atau kartu identitas warga negara; jika menunjukkan kartu asuransi kesehatan tanpa foto, peserta juga wajib menunjukkan salah satu dokumen identitas berfoto berikut yang diterbitkan oleh otoritas atau organisasi yang berwenang, surat keterangan dari kepolisian tingkat kecamatan, atau dokumen lain yang disahkan oleh lembaga pendidikan tempat peserta didik terdaftar; dokumen identitas resmi lainnya atau dokumen identitas elektronik tingkat 2 sebagaimana diatur dalam Keputusan 59/2022/ND-CP.
6.2. Anak-anak di bawah usia 6 tahun yang datang untuk pemeriksaan dan pengobatan medis hanya perlu menunjukkan kartu asuransi kesehatannya.
Dalam hal anak belum diberikan kartu jaminan kesehatan, maka wajib melampirkan fotokopi akta kelahiran atau surat keterangan kelahiran; dalam hal diperlukan perawatan segera setelah lahir tanpa akta kelahiran, maka pimpinan fasilitas kesehatan dan ayah, ibu atau wali anak wajib menandatangani konfirmasi pada rekam medis sebagai dasar pembayaran sesuai ketentuan Pasal 27 Ayat 1 Keputusan 146/2018/ND-CP dan bertanggung jawab atas konfirmasi tersebut.
6.3. Peserta asuransi kesehatan yang sedang menunggu penerbitan ulang atau penukaran kartu asuransi kesehatan saat datang untuk pemeriksaan dan perawatan kesehatan wajib menunjukkan Formulir Penyesuaian Informasi dan Kepesertaan Asuransi Sosial dan Asuransi Kesehatan sesuai Formulir TK1-TS (Dikeluarkan dengan Keputusan 490/QD-BHXH tanggal 28 Maret 2023) dan dokumen identitas.
6.4. Seseorang yang telah mendonorkan organ untuk pemeriksaan atau perawatan medis wajib menunjukkan dokumen yang disebutkan dalam 6.1 atau 6.3. Jika perawatan diperlukan segera setelah donasi, kepala fasilitas medis tempat organ diambil dan pasien atau kerabat pasien wajib menandatangani konfirmasi dalam rekam medis sebagai dasar pembayaran sesuai dengan ketentuan Klausul 2, Pasal 27 Keputusan 146/2018/ND-CP.
6.5. Dalam hal rujukan untuk pemeriksaan dan perawatan medis, peserta asuransi kesehatan wajib menunjukkan catatan rujukan dari fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis serta Dokumen Rujukan sesuai Formulir No. 6 Lampiran yang diterbitkan dengan Keputusan 75/2023/ND-CP. Apabila dokumen rujukan masih berlaku hingga tanggal 31 Desember tahun kalender tersebut, tetapi masa perawatan belum berakhir, dokumen rujukan tersebut dapat digunakan hingga akhir masa perawatan.
Dalam hal pemeriksaan ulang atas permintaan perawatan, peserta asuransi kesehatan harus memiliki Formulir Penunjukan Pemeriksaan Ulang dari fasilitas medis sesuai Formulir No. 5 Lampiran yang dikeluarkan dengan Keputusan 75/2023/ND-CP.
6.6. Dalam keadaan darurat, peserta asuransi kesehatan dapat pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan mana pun untuk pemeriksaan dan perawatan medis dan wajib menunjukkan dokumen yang tercantum dalam Pasal 6, Pasal 1 Keputusan 75/2023/ND-CP atau Pasal 2 atau Pasal 3, Pasal 15 Keputusan 146/2018/ND-CP sebelum dipulangkan dari rumah sakit. Setelah fase darurat selesai, fasilitas pelayanan kesehatan akan memindahkan pasien ke departemen atau ruang perawatan lain di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut untuk pemantauan dan perawatan lanjutan, atau memindahkannya ke fasilitas pelayanan kesehatan lain yang dianggap sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang tepat.
6.7. Peserta asuransi kesehatan yang melakukan perjalanan dinas, pekerjaan keliling, studi intensif dalam bentuk pelatihan, program pelatihan, atau tempat tinggal sementara wajib menjalani pemeriksaan dan pengobatan awal di fasilitas pemeriksaan dan pengobatan yang setingkat atau setara dengan fasilitas pemeriksaan dan pengobatan awal yang terdaftar pada kartu asuransi kesehatan. Peserta asuransi kesehatan wajib menunjukkan dokumen yang tercantum dalam Pasal 1 Pasal 6 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 75/2023/ND-CP atau Pasal 2 Pasal 3 Pasal 15 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 146/2018/ND-CP dan salah satu dokumen berikut (asli atau salinan): izin kerja, surat keputusan untuk melanjutkan studi, kartu pelajar, surat keterangan pindah tempat tinggal, surat keterangan pindah sekolah.
* Langkah 2: Untuk fasilitas medis
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan prosedur yang sederhana dan mudah bagi peserta asuransi kesehatan.
- Menerima pasien dengan kartu asuransi kesehatan ke fasilitas medis untuk diagnosis dan perawatan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)