Pada tanggal 15 November, Kanselir Jerman Olaf Scholz melakukan panggilan telepon selama 1 jam dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah hampir 2 tahun.
| Kanselir Jerman Olaf Scholz melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 November. (Sumber: 1lurer) |
Kantor berita Reuters mengutip juru bicara pemerintah Jerman yang mengatakan bahwa selama panggilan telepon tersebut, Kanselir Scholz meminta Presiden Putin untuk mengakhiri kampanye militer khusus di Ukraina dan menarik pasukan dari negara Eropa Timur ini.
Menekankan bahwa Berlin akan terus mendukung Kiev selama diperlukan, Tn. Scholz juga mengatakan kepada Presiden Putin bahwa Rusia harus siap untuk bernegosiasi dengan Ukraina guna mencapai tujuan perdamaian yang adil dan abadi.
Sebelumnya, Kanselir Jerman telah menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan akan menghubunginya lagi setelah menyelesaikan panggilan telepon dengan Presiden Putin.
Ini adalah panggilan telepon pertama antara pemimpin Jerman dan Rusia dalam hampir dua tahun. Panggilan telepon terakhir antara Kanselir Scholz dan Presiden Putin terjadi pada Desember 2022.
Di pihak Rusia, Kremlin mengatakan bahwa Presiden Putin menyampaikan kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz persyaratan untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri potensi konflik dengan Ukraina.
Dalam pernyataan terkait panggilan telepon tersebut, Kremlin mengatakan: "Kesepakatan yang dapat dicapai harus mempertimbangkan kepentingan keamanan Federasi Rusia, berangkat dari realitas teritorial baru, dan yang terpenting, mengatasi akar penyebab konflik."
Sementara itu, Ukraina pada hari yang sama mengkritik panggilan telepon di atas sebagai "upaya untuk menenangkan" yang tidak memajukan upaya perdamaian, setelah 3 tahun Rusia melancarkan kampanye militer di Ukraina.
"Yang dibutuhkan adalah tindakan konkret dan kuat yang akan memaksa Putin bergerak menuju perdamaian, bukan persuasi dan upaya peredaan, yang ia anggap sebagai tanda kelemahan dan eksploitasi untuk keuntungannya sendiri," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/thu-tuong-duc-bat-ngo-dien-dam-voi-tong-thong-nga-ukraine-noi-chang-ich-loi-gi-293917.html






Komentar (0)