Pada malam tanggal 6 Oktober, Perdana Menteri Pham Minh Chinh memimpin rapat Komite Pengarah Pemerintah untuk merangkum Resolusi No. 18 tentang pengaturan unit layanan publik di bawah kementerian, cabang dan daerah menurut Laporan Resmi No. 59 dari Komite Pengarah Pusat.
Sesuai dengan Dokumen No. 59 Komite Pengarah Pusat tentang ringkasan Resolusi 18, Komite Pengarah Pemerintah mengeluarkan Rencana untuk menata kembali unit layanan publik, badan usaha milik negara, dan organisasi dalam sistem administrasi Negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh memimpin rapat Komite Pengarah Pemerintah untuk merangkum Resolusi No. 18 tentang pengaturan unit layanan publik di bawah kementerian, cabang dan daerah (Foto: Doan Bac).
Oleh karena itu, Pemerintah Pusat terus meninjau dan menyederhanakan struktur organisasi di kementerian, lembaga setingkat kementerian, dan lembaga pemerintah, terutama unit kerja di tingkat departemen di bawah kementerian dan lembaga negara, untuk memastikan tidak ada tumpang tindih fungsi dan tugas. Komite Pengarah Pemerintah juga secara tegas menerapkan kebijakan untuk tidak membentuk departemen di dalam departemen di bawah kementerian dan lembaga negara.
Pada tingkat daerah, Panitia Pengarah meminta agar dilakukan peninjauan ulang dan segera diterbitkan peraturan perundang-undangan tentang fungsi, tugas, dan susunan organisasi lembaga, unit, dan organisasi daerah provinsi dan kabupaten/kota, khususnya lembaga, unit, dan organisasi pasca penggabungan dan pengambilalihan model baru.
Daerah juga perlu terus meneliti dan mengusulkan rencana untuk menyederhanakan organisasi internal departemen, lembaga, cabang, badan, dan unit provinsi.

Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra berbicara pada pertemuan tersebut (Foto: Doan Bac).
Menutup pertemuan, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan tujuan perampingan aparatur sistem politik, membuatnya beroperasi secara efektif dan efisien, meningkatkan otonomi, meningkatkan kualitas layanan publik, mengurangi pengeluaran anggaran negara, dan meningkatkan kenikmatan dan partisipasi rakyat.
Perdana Menteri meminta Kementerian Dalam Negeri untuk membimbing kementerian, cabang dan daerah untuk terus menata kembali unit layanan publik, badan usaha milik negara dan titik fokus dalam lembaga dan organisasi dalam sistem politik.
Dengan adanya banyaknya unit pelayanan publik di kedua bidang yakni pendidikan dan kesehatan, maka Kepala Pemerintahan meminta kepada Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah untuk mengkaji ulang dan mengevaluasi kinerja keseluruhan unit-unit tersebut selama ini.
Bersamaan dengan itu, Perdana Menteri meminta analisis mengenai aspek baik dan buruk, serta peninjauan untuk melihat apakah pengaturan tersebut sesuai dengan kebijakan Partai dan peraturan hukum.
Khususnya, para pemimpin Pemerintah perlu mencermati situasi praktis di daerah setempat untuk mengusulkan penataan unit layanan publik yang paling masuk akal di kedua bidang ini, dengan semangat bagaimana melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan tujuan tertinggi memastikan perawatan kesehatan masyarakat, dan memastikan siswa dapat bersekolah.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan sambutan penutup pada pertemuan tersebut (Foto: Doan Bac).
Perdana Menteri menekankan bahwa tujuan penting dari reorganisasi adalah untuk mengurangi jumlah unit, meningkatkan skala; meningkatkan layanan bagi masyarakat dan bisnis; mengurangi pengeluaran dan investasi Negara, mendorong pertumbuhan unit layanan publik, dan meningkatkan kenikmatan masyarakat.
Perdana Menteri meminta kementerian dan lembaga untuk mengembangkan prinsip, kriteria, dan standar serta menugaskan daerah untuk mendasarkannya pada prinsip, kriteria, dan standar serta kondisi aktual di daerahnya guna mengusulkan pengaturan dan reorganisasi.
“Jika dalam praktiknya, dokumen partai dan undang-undang negara tidak mencakup semuanya, laporkan dan usulkan kepada otoritas yang berwenang untuk melakukan amandemen,” arahan Perdana Menteri, seraya menambahkan bahwa perlu dipahami secara mendalam semangat untuk “tidak mengambil contoh dari 1-2 komune untuk digeneralisasi ke seluruh negeri.”
Sumber: https://dantri.com.vn/thoi-su/thu-tuong-giam-dau-moi-tang-quy-mo-cac-don-vi-su-nghiep-y-te-va-giao-duc-20251006213118138.htm
Komentar (0)