Pada pertemuan tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sangat menghargai makna historis dari kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan delegasi tingkat tinggi Vietnam karena kunjungan tersebut dilakukan bersamaan dengan perayaan 45 tahun hubungan diplomatik Vietnam dan Turki, yang menandai awal baru dan pembukaan era baru dalam hubungan kedua negara.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki mementingkan pengembangan kerja sama multifaset dengan Vietnam, negara dengan posisi yang sangat penting di Asia Tenggara.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas dukungan berharga yang telah diberikan Pemerintah dan rakyat Vietnam kepada rakyat Turki untuk mengatasi dampak gempa bumi pada Februari 2023.
Presiden mengapresiasi antusiasme dan keahlian tinggi tim penyelamat yang dikirim oleh Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam dan Kementerian Keamanan Publik untuk mendukung Turki selama ini.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan rasa senangnya atas kunjungannya ke negara Turki yang indah dalam rangka memperingati 100 tahun Hari Nasionalnya, dan mengucapkan selamat kepada Turki atas pencapaian luar biasa yang telah diraihnya akhir-akhir ini, yang menjadikan Turki salah satu dari 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia, dengan berbagai kontribusinya dalam memelihara perdamaian, kerja sama, dan pembangunan di Timur Tengah dan dunia.
Kedua pemimpin sepakat pada banyak langkah spesifik untuk lebih meningkatkan kerja sama multifaset antara kedua negara.
Kedua pemimpin sepakat pada banyak langkah spesifik untuk lebih meningkatkan kerja sama multifaset antara kedua negara.
Dalam hal politik dan diplomasi, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara Partai Komunis Vietnam dan Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AKP) yang berkuasa serta antara pemerintah dan parlemen kedua negara.
Kedua pihak bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama, menekankan pentingnya mematuhi hukum internasional dan memastikan perdamaian, keamanan, dan pembangunan di kedua kawasan dan dunia.
Dalam hal ekonomi, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Presiden Recep Tayyip Erdogan sepakat bahwa potensi kerja sama masih sangat besar dan perlu dimanfaatkan secara khusus.
Presiden menegaskan bahwa Turki berminat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan Vietnam, menetapkan target omzet perdagangan bilateral sebesar 5 miliar USD pada periode mendatang, dan menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan investasi sejumlah perusahaan Turki di Vietnam.
Selain itu, Presiden Turki berharap kedua negara akan memperluas kerja sama di bidang pariwisata, kesehatan, energi, dll.
Presiden menegaskan akan mengarahkan kementerian dan lembaga untuk secara proaktif melaksanakan isi yang disepakati selama kunjungan Perdana Menteri, termasuk pengorganisasian awal Pertemuan ke-8 Komite Antarpemerintah Vietnam-Turki dan Konsultasi Politik ke-5 antara kedua Kementerian Luar Negeri pada paruh pertama tahun 2024.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengusulkan agar Turki menciptakan kondisi bagi produk ekspor utama Vietnam seperti alas kaki, produk pertanian, makanan laut, dll. untuk menembus jaringan supermarket dan sistem distribusi Turki, dan menyambut korporasi dan perusahaan Turki untuk berinvestasi di berbagai bidang seperti pengembangan hidrogen, infrastruktur, logistik, dll.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas dukungan berharga yang diberikan Pemerintah dan rakyat Vietnam kepada rakyat Turki.
Kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang lain seperti pengembangan halal, pariwisata, pertanian, pendidikan dan pelatihan, serta peningkatan pertukaran antarmasyarakat.
Pada kesempatan ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh meminta Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengarahkan lembaga-lembaga Turki terkait untuk terus menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi komunitas Vietnam yang tinggal dan bekerja di Turki agar dapat berintegrasi dengan baik di negara tuan rumah, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Turki serta hubungan persahabatan antara kedua negara.
Mengenai masalah regional dan internasional, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengumumkan bahwa Vietnam akan menyumbang 500.000 USD melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk menyediakan bantuan kemanusiaan darurat bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Pada kesempatan ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan undangan Presiden Vo Van Thuong kepada Presiden Turki untuk melakukan kunjungan resmi ke Vietnam pada tahun 2024. Presiden Turki dengan senang hati menerima undangan tersebut dan berharap dapat segera mengatur kunjungan tersebut.
Vu Khuyen (VOV.VN)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)