
Dalam program ini, para siswa mendapatkan informasi dari petugas Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup tentang dampak buruk sampah plastik, risiko serius terhadap kesehatan manusia, lingkungan, dan perekonomian ; solusi untuk melindungi lingkungan dari tindakan kecil setiap individu, seperti: membangun kebiasaan membawa botol air minum pribadi, membatasi penggunaan botol air plastik kemasan, menggunakan tas kain alih-alih tas nilon, memilah sampah di sumbernya, dan menyebarkan pesan "katakan tidak pada sampah plastik" kepada teman, keluarga, dan masyarakat...



Pada acara tersebut, para siswa membawakan peragaan busana khusus dengan kostum yang terbuat dari sampah plastik dan bahan daur ulang seperti tas nilon, koran, kaleng, botol plastik, dan lain-lain.
Melalui setiap desain, anak-anak menyampaikan pesan "Batasi penggunaan produk plastik sekali pakai, daur ulang sampah untuk melindungi lingkungan hidup".


Pada acara tersebut, kader, guru, staf, siswa, dan orang tua siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Bac Cuong turut aktif dalam gerakan "Bergandengan Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir" dengan menyalurkan bantuan sebesar hampir 40 juta VND ke wilayah terdampak bencana alam.
Kegiatan ini bukan hanya kegiatan sukarela, tetapi juga merupakan pembelajaran bermakna tentang kasih sayang, semangat berbagi, dan tanggung jawab kepada masyarakat bagi para siswa. Melalui kegiatan ini, mereka akan memahami nilai kasih sayang dan tahu bagaimana hidup rukun, serta membantu sesama di masa sulit.
Sumber: https://baolaocai.vn/tren-1100-hoc-sinh-duoc-nang-cao-y-thuc-chong-rac-thai-nhua-post884504.html
Komentar (0)