Sistem pemantauan adalah “mata dan telinga” perlindungan lingkungan
Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi ini telah berinvestasi dan mengoperasikan sistem stasiun pemantauan otomatis dan berkelanjutan. Saat ini, seluruh provinsi memiliki 9 stasiun pemantauan air permukaan (di antaranya, Long An Lama memiliki 3 stasiun, Tay Ninh Lama memiliki 6 stasiun) dan 5 stasiun pemantauan udara (Long An Lama memiliki 3 stasiun, Tay Ninh Lama memiliki 2 stasiun).
Selain itu, provinsi ini telah menerapkan program pemantauan berkala untuk melengkapi data, membantu menghasilkan penilaian yang lebih komprehensif. Untuk lingkungan air permukaan, kegiatan pemantauan berkala dilakukan di 118 lokasi di sungai-sungai utama, kanal, dan aliran air (68 lokasi di Long An Lama, 50 lokasi di Tây Ninh Lama). Untuk lingkungan udara, pemantauan berkala dilakukan di 104 lokasi (70 lokasi di Long An Lama, 34 lokasi di Tây Ninh Lama), yang terkonsentrasi di kawasan industri, kawasan permukiman, persimpangan lalu lintas, dan area pengolahan limbah.
Lalu lintas yang padat juga menjadi penyebab meningkatnya polusi udara.
Melalui sistem stasiun pemantauan otomatis dan berkala, pihak berwenang dapat dengan cepat memahami situasi, segera mengeluarkan peringatan dan solusi. Pemantauan berkala juga memungkinkan perbandingan dan penilaian perubahan kualitas lingkungan dari waktu ke waktu dan ruang.
Hasil pemantauan beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa sebagian besar kualitas air permukaan di lokasi pengukuran berada dalam batas baku mutu yang diizinkan. Hal ini menunjukkan upaya provinsi dalam mengelola sumber limbah produksi dan kehidupan sehari-hari. Namun, masih terdapat sedikit pencemaran akibat bahan organik dan nutrisi. Beberapa kanal dan parit mengalami pendangkalan, yang menghambat aliran air akibat sampah, rumput, eceng gondok, dll., sehingga menyulitkan pembuangan air, sehingga menimbulkan risiko pencemaran lokal. Khususnya, di beberapa daerah padat penduduk atau di dekat fasilitas produksi, pembuangan limbah yang tidak diolah masih terjadi.
Ibu Le Thi Hong, warga Kelurahan Binh Hiep, mengatakan: "Terkadang banyak kanal yang melintasi wilayah ini tertutup eceng gondok, sehingga menghambat aliran air, mengganggu lalu lintas kendaraan, dan berdampak buruk pada lingkungan. Masyarakat berharap pemerintah melakukan pengerukan dan perawatan rutin untuk membersihkan aliran air." Menghadapi kenyataan ini, pemerintah provinsi telah melaksanakan proyek-proyek renovasi sistem kanal dan parit, menggabungkan propaganda dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta pelaku usaha dalam melindungi lingkungan perairan.
Terkait lingkungan udara, hasil pemantauan menunjukkan bahwa sebagian besar lokasi pengukuran memenuhi standar. Parameter seperti debu halus, SO₂, NO₂, dll. tetap berada pada tingkat aman, dengan sedikit fluktuasi yang signifikan. Namun, laju urbanisasi dan industrialisasi yang pesat menciptakan tekanan yang besar, yang berpotensi meningkatkan risiko polusi di masa mendatang, terutama dari lalu lintas dan produksi industri.
Menuju pembangunan hijau dan berkelanjutan
Menggabungkan pemantauan otomatis dan berkala membantu provinsi untuk lebih proaktif dalam pengelolaan lingkungan, mendeteksi dan menangani pelanggaran dengan cepat. Data pemantauan juga menjadi dasar penting bagi provinsi untuk merencanakan kebijakan dan rencana pembangunan industri dan perkotaan yang terkait dengan tujuan perlindungan lingkungan.
Pemerintah daerah telah menyiapkan sistem peringatan di area-area berisiko tinggi terhadap polusi dan mengintensifkan kampanye kesadaran publik melalui pers, organisasi, dan pemerintah daerah. Masyarakat juga didorong untuk berpartisipasi dalam pemantauan kegiatan pembuangan limbah dan segera melaporkan pelanggaran.
Provinsi ini menaruh perhatian pada perlindungan kualitas sumber daya air permukaan.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup berkoordinasi dengan sektor-sektor terkait untuk secara berkala melakukan inspeksi dan penanganan ketat terhadap tindakan-tindakan yang mencemari sumber air dan udara. Provinsi ini mendorong penerapan teknologi informasi dalam menganalisis dan memperkirakan kualitas lingkungan, sehingga meningkatkan efektivitas pengelolaan perlindungan lingkungan.
Melindungi sumber daya air permukaan dan mengendalikan kualitas udara ditetapkan oleh provinsi sebagai tugas penting dalam strategi pembangunan berkelanjutannya. Tujuannya tidak hanya untuk memperketat pengelolaan, tetapi juga untuk membangun kawasan dan klaster industri yang hijau, bersih, dan aman, yang berkontribusi dalam menjamin lingkungan hidup yang sehat bagi masyarakat.
Pengendalian kualitas lingkungan merupakan tugas jangka panjang yang membutuhkan koordinasi erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan langkah-langkah yang solid dalam berinvestasi pada infrastruktur pemantauan dan pengelolaan, provinsi ini bertekad untuk membangun masa depan yang hijau, pembangunan berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Vu Quang
Sumber: https://baolongan.vn/thuong-xuyen-kiem-soat-chat-luong-moi-truong-nuoc-va-khong-khi-a202495.html






Komentar (0)