Striker Jepang guncang sepak bola Belanda

Pada pagi hari tanggal 20 Oktober, Ayase Ueda melanjutkan performa destruktifnya di Belanda ketika ia mencetak tiga gol untuk membantu Feyenoord menghancurkan Heracles Almelo 4-0 dan membuat sejarah di turnamen Eredivisie.

Ayase Ueda mencetak golnya yang ke-5.000 untuk Feyenoord di Eredivisie Belanda.

Ini adalah hat-trick pertama pemain Jepang dalam sejarah turnamen, dan gol keduanya di pertandingan ini juga merupakan gol ke-5.000 Feyenoord di Eredivisie. Ueda diberi nilai 9,6 oleh Sofa Score untuk pertandingan ini.

Pertandingan di Erve Asito berlangsung berat sebelah. Dalam 45 menit pertama, Feyenoord memastikan kemenangan dengan empat gol – tiga dari Ueda dan satu dari Anis Hadj Moussa.

Berkat penampilannya yang gemilang, Ueda mengukir namanya di antara para pemain istimewa Feyenoord dalam berbagai momen penting. Henk Schouten mencetak gol pertama, Cor van der Gijp—pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub—mencetak gol ke-100, Coen Moulijn mencetak gol ke-500, dan Sekou Cisse mencetak gol ke-4.000 di tahun 2011.

Ueda kini telah mencetak 11 gol hanya dalam sembilan pertandingan, jauh di atas pemain lain di Eredivisie (enam gol lebih banyak dari pemain di posisi kedua). Di seluruh Eropa, striker Jepang ini setara dengan Harry Kane (12 gol) dan Erling Haaland (11 gol) dalam daftar pemain yang mencapai 10 gol paling awal musim ini.

"Luar biasa dari Ueda," seru pers Belanda ketika pemain bernomor punggung 9 Feyenoord itu menunjukkan performa mencetak gol yang impresif, menggabungkan presisi, kecepatan, dan naluri pembunuh. Musim lalu, Ueda hanya mencetak 9 gol di semua kompetisi.

Pada tahun 2023, Ueda bergabung dengan Feyenoord dengan biaya transfer 8 juta euro. Setelah lebih dari dua tahun bermain untuk klub Belanda tersebut, pemain Jepang tersebut perlahan menemukan pijakan yang kokoh dan menjadi andalan tim.

Sumber: https://znews.vn/tien-dao-nhat-ban-lam-rung-chuyen-bong-da-ha-lan-post1595282.html