Menyadari bahwa Badai No. 13 mempunyai intensitas yang sangat dahsyat dan daya rusak yang besar, maka seluruh jajaran politik mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat akar rumput pada umumnya dan Komando Daerah Militer pada khususnya, secara aktif dan proaktif mengambil tindakan, melaksanakan pekerjaan tanggap darurat secara tegas sesuai dengan fungsi, tugas dan kewenangan yang diberikan untuk meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan oleh badai dan banjir.

Khususnya, Komando Daerah Militer (Kodam) Provinsi telah menginstruksikan pasukan untuk memantau perkembangan badai No. 13 secara ketat; menjaga ketat sistem penyelamatan dan pencegahan bencana 24/7 di semua tingkatan sesuai peraturan. Komando Penjaga Perbatasan juga telah diinstruksikan untuk memanggil kapal-kapal memasuki area perlindungan guna menghindari badai dengan aman; dan secara proaktif bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengevakuasi warga di area rentan dan berbahaya ke tempat yang aman.
Khususnya selama badai, pasukan penyelamat Komando Daerah Militer dengan cepat menanggapi dan mengevakuasi lebih dari 300 orang yang terjebak di rumah yang runtuh, atap yang rusak atau di daerah berbahaya.
Khusus untuk bencana banjir beberapa waktu lalu, Kodam Jaya mengerahkan 1.500 lebih perwira dan prajurit, 37 kendaraan untuk berkoordinasi dengan satuan-satuan Kementerian dan Daerah Militer 5 guna membantu masyarakat terdampak banjir dan wilayah-wilayah utama yang terendam banjir; mengevakuasi 12.700 KK/47.373 jiwa ke tempat yang aman.

Selain itu, setelah badai dan banjir, Komando Militer Provinsi mengerahkan lebih dari 8.660 perwira dan prajurit untuk berkoordinasi dengan daerah-daerah guna membantu masyarakat dan pelaku usaha mengatasi dampaknya; khususnya mendukung keluarga yang atap rumahnya tertiup angin atau runtuh; membersihkan sekolah, rumah sakit, rumah budaya, membersihkan jalan dan kanal; menebang pohon, dan memanen tanaman.
Pada saat yang sama, Kodam juga menerima dan menyalurkan lebih dari 5.000 bingkisan dari berbagai organisasi dan perorangan; 2.600 lembar pakaian, selimut, dan kelambu dari Daerah Militer 5 kepada masyarakat di wilayah terdampak banjir.
Badan dan unit di angkatan bersenjata provinsi juga secara langsung mendukung ribuan hadiah kepada masyarakat yang terkena dampak badai dan banjir.

Menutup konferensi, Kolonel Nguyen The Vinh, Panglima Komando Militer Provinsi, menegaskan bahwa angkatan bersenjata provinsi telah melakukan persiapan yang matang dan melakukan pekerjaan dengan baik dalam menasihati para pemimpin provinsi dalam mengarahkan dan beroperasi secara efektif, sejak dini dan dari jauh; berkoordinasi dengan lancar dengan unit dan daerah terkait untuk menanggapi dan meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam; secara aktif membantu masyarakat mengatasi konsekuensinya dan dengan cepat menstabilkan kehidupan mereka.

Terkait tugas ke depan, Pangdam meminta kepada seluruh instansi dan satuan di lingkungan Kodam untuk proaktif mengerahkan kekuatan, sarana, dan fasilitas dalam rangka tugas pencegahan dan penanggulangan bencana alam sesuai motto "3 siap siaga, 4 siaga".
Bersamaan dengan itu, memperkuat kegiatan informasi dan komunikasi, memberikan arahan tentang keterampilan pencegahan dan penanggulangan semua jenis bencana alam dalam berbagai bentuk; terus berkoordinasi erat dengan unit-unit Kementerian Pertahanan Nasional, Kementerian Keamanan Publik , dan Daerah Militer 5 yang ditempatkan di daerah untuk mempersiapkan pasukan dan sarana guna melaksanakan tugas pencegahan dan penanggulangan bencana alam secara efektif.
Selain itu, badan penasihat secara proaktif membangun dan memperbarui informasi terkini tentang daerah yang terkena banjir, tanah longsor, dan daerah yang rentan agar dapat memiliki rencana tanggap darurat yang tepat waktu.

Dalam waktu dekat, instansi dan satuan di lingkungan TNI Provinsi akan terus berkoordinasi dengan Kementerian dan TNI Daerah Militer 5 untuk membantu masyarakat mengatasi dampak bencana alam dan segera memulihkan kehidupan masyarakat.
Pada kesempatan ini, atas izin Ketua Komite Rakyat Provinsi, pimpinan Komando Militer Provinsi memberikan sertifikat penghargaan kepada 4 kolektif dan 8 individu; Komando Militer Provinsi memberikan sertifikat penghargaan kepada 4 kolektif dan 67 individu dengan prestasi luar biasa dalam pencegahan bencana, pencarian dan penyelamatan, dan mengatasi konsekuensi badai No. 13.
Sumber: https://baogialai.com.vn/tiep-tuc-duy-tri-nghiem-che-do-ung-truc-phong-chong-thien-tai-va-tham-gia-khac-phuc-hau-qua-bao-lu-post573505.html






Komentar (0)