Akibatnya, dua jenazah ditemukan terpisah sekitar 2 km. Satu korban ditemukan di Desa Tien Phong, dan yang lainnya ditemukan di pesisir Desa Thanh Xuan, keduanya di Kelurahan Bac Trach, Provinsi Quang Tri. Menurut Ibu Nguyen Thi Be, pemilik kapal penangkap ikan yang tenggelam, kedua jenazah di atas adalah Bapak Nguyen Van Canh (lahir 1994), yang tinggal di Dong Thap; jenazah lainnya adalah Bapak Tran Hoang Tho (lahir 1984) di An Giang , sang kapten.
Diketahui, sepanjang tadi malam hingga dini hari tanggal 30 September, aparat TNI, Polri, dan Satpol PP Provinsi Quang Tri mengerahkan sejumlah besar perwira, prajurit, dan aparat untuk berkoordinasi dengan satuan terkait guna melakukan penyelamatan terhadap kapal nelayan yang tenggelam, sekaligus dibagi dalam beberapa tim guna melakukan pencarian terhadap korban kapal tenggelam tersebut.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh Surat Kabar CAND; pada pukul 23.30 tanggal 28 September, dua kapal penangkap ikan BV-92756.TS dan BV-92754.TS milik Ibu Nguyen Thi Be (berdomisili di Kota Ho Chi Minh ), dengan 13 nelayan di dalamnya, sedang berlabuh untuk menghindari badai di tepi utara Sungai Gianh, di Distrik Bac Gianh, ketika tali jangkar mereka tiba-tiba putus dan mereka hanyut bebas di antara pusaran angin dan arus deras. Empat nelayan beruntung dapat berenang ke tepi pantai, sementara sembilan nelayan hilang.
Polisi Provinsi Quang Tri saat ini sedang melakukan otopsi dan terus memverifikasi identitas korban untuk memberi tahu keluarga mereka dan melaksanakan prosedur hukum.
Sumber: https://cand.com.vn/doi-song/tim-thay-thi-the-2-ngu-dan-trong-vu-chim-tau-lam-9-nguoi-mat-tich-i783048/
Komentar (0)