Pertama kali mempromosikan tarian Tango yang semarak di Perpustakaan Nasional Vietnam

Pada malam tanggal 11 Desember, Kedutaan Besar Argentina menyelenggarakan pertunjukan Tango yang akan berlangsung di Perpustakaan Nasional Vietnam, 31 Trang Thi, Hanoi . Ini adalah pertama kalinya acara promosi dan pertukaran seni Tango diadakan di sini.

Berbagi dengan pers pada tanggal 2 Oktober, Duta Besar Argentina untuk Vietnam Marcos A. Bednarski mengatakan ini adalah kegiatan dalam menanggapi Hari Tango Nasional Argentina, yang diadakan sejak tahun 1977, pada tanggal 11 Desember setiap tahun untuk merayakan ulang tahun penyanyi Tango terkenal Carlos Gardel dan musisi Julio de Caro.

Tango bukan hanya sebuah tarian, tetapi juga simbol hidup budaya Argentina. Dengan perpaduan harmonis antara musik yang lembut dan lirik yang menyentuh hati, Tango telah memikat hati masyarakat di sini dan terus berkembang pesat seiring waktu. Lebih dari itu, Tango juga telah menjadi jembatan budaya, yang menghubungkan jiwa-jiwa pencinta seni di seluruh dunia.

Duta Besar Marcos A. Bednarski menyampaikan kesannya bahwa banyak orang Vietnam mencintai dan menampilkan Tango.

"Saya terkejut ketika melewati taman dan melihat orang-orang bersemangat dan asyik dengan tarian Tango. Kami akan terus mempromosikan tarian ini di Vietnam," tegas Bapak Bednarski.

Kedutaan Besar Argentina akan menyumbangkan banyak gambar tarian Tango ke Perpustakaan Nasional Vietnam untuk tujuan pameran.

Pada kesempatan ini, Kedutaan Besar Argentina juga menginformasikan prestasi penari Alice Nguyen Thi Thanh Phuong yang bersama penari pria Filipina Joselito Canilo Serentas berhasil mendapatkan tempat khusus di babak perempat final Kejuaraan Dunia Tango (Mundial de Tango) 2025 yang diselenggarakan di Argentina Agustus lalu.

Penari Alice Nguyen Thi Thanh Phuong (Vietnam) dan Joselito Canilo Serentas (Filipina).

Mundial de Tango, yang diadakan setiap tahun di Buenos Aires, Argentina, adalah acara seni dan olahraga internasional yang mempertemukan ribuan penari dari seluruh dunia. Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga festival budaya berdurasi beberapa minggu dengan lebih dari 2.000 seniman yang berkontribusi dalam lebih dari 500 kegiatan seperti konser, kelas, dan lokakarya di lokasi-lokasi ikonis di kota tersebut.

Setelah menjuarai kualifikasi Filipina 2025, pasangan Alice Nguyen Thi Thanh Phuong (Vietnam) dan Joselito Canilo Serentas (Filipina) mendapatkan wildcard untuk melaju ke babak perempat final turnamen. Dari sana, mereka terus menaklukkan babak-babak menegangkan dengan menghadapi ratusan lawan tangguh dari seluruh dunia dan resmi masuk ke dalam 125 pasangan teratas di babak semifinal.

"Kami tidak berkompetisi untuk membandingkan atau menyaingi, melainkan untuk mempelajari lebih dalam tentang Tango Argentina langsung dari asalnya. Bagi kami, ini bukan hanya kehormatan pribadi, tetapi juga motivasi untuk kembali dan berkontribusi membangun komunitas Tango Vietnam yang lebih kuat, lebih sistematis, dan lebih kohesif," ujar penari Alice Nguyen Thi Thanh Phuong.

Setelah perjalanan khusus mereka di Mundial, para penari berharap untuk terus mengembangkan sistem pelatihan di Vietnam, berhubungan erat dengan komunitas internasional dan menjadikan Tango salah satu bentuk seni yang dinamis, mendalam, dan berkelanjutan di Vietnam.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/lan-dau-tien-quang-ba-vu-dieu-tango-soi-dong-tai-thu-vien-quoc-gia-viet-nam-post1067659.vnp