Secara spesifik, pasar ponsel pintar global mengalami penurunan tipis sebesar 1%, menjadi 294,6 juta perangkat yang dikirimkan pada kuartal ketiga. Hal ini tetap dianggap sebagai sinyal positif karena jumlah ponsel pintar yang dikirimkan meningkat sebesar 8,3% dibandingkan kuartal kedua.
| Pasar telepon pintar global turun 1% pada kuartal ketiga. |
Di antaranya, Samsung terus mempertahankan posisi terdepannya dalam industri saat mengirimkan 58,6 juta perangkat, menguasai 20% pangsa pasar.
Apple berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 17%. Raksasa teknologi AS ini mengirimkan lebih dari 50 juta perangkat pada kuartal ketiga. Keberhasilan ini terutama didorong oleh tingginya permintaan pengguna terhadap produk ponsel pintar iPhone 15.
Posisi ketiga ditempati Xiaomi dengan 41,5 juta perangkat yang dikirimkan, naik 2% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Posisi berikutnya ditempati Oppo (termasuk OnePlus) dengan pangsa pasar 9% dan Transsion Group (termasuk Infinix, Tecno, dan iTel) dengan pangsa pasar 9%.
"Permintaan ponsel pintar di pasar negara berkembang mendorong penjualan selama musim belanja liburan. Xiaomi dan Transsion Group mencatatkan kinerja kuartal yang kuat di segmen kelas menengah dan bawah di pasar Afrika dan Timur Tengah," ujar Sanyam Chaurasia, analis di Canalys.
Menurut perkiraan beberapa ahli, pasar telepon pintar global akan tumbuh sedikit pada tahun 2024.
Produsen ponsel pintar akan menutup tahun 2023 dengan tingkat inventaris yang lebih stabil. Namun, ketidakpastian geopolitik akan memengaruhi bisnis di banyak wilayah.
"Selain itu, siklus pembaruan ponsel pintar juga lebih panjang dari sebelumnya. Ini merupakan tantangan besar bagi produsen ketika mereka harus berfokus pada peningkatan kapasitas produksi sekaligus mengoptimalkan portofolio produk," komentar Zhong.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)