(CLO) Tn. NHAD mengaku saat mengakses media sosial, ia melihat banyak orang menyebarkan informasi tentang penyerangan kantor Komite Rakyat di Dak Lak, sehingga ia menggunakan akun pribadinya untuk memposting informasi palsu guna mengarahkan opini publik terhadap sengketa tanah antara warga dan pemerintah setempat.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)