
Dengan luas lebih dari 10.000 m², kawasan yang diketuai oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata ini telah menjadi ruang bagi konvergensi industri-industri budaya utama. Seluruh kawasan dirancang secara modern dan kreatif, dengan tetap menghormati nilai-nilai budaya nasional dalam arus kontemporer.
Di area tersebut, area pameran perangkat lunak dan permainan hiburan menjadi sorotan yang semarak, menarik banyak anak muda. Di sini, suasananya selalu ramai dengan antrean panjang orang yang mengantre untuk berfoto otomatis (photobooth) atau berpartisipasi dalam permainan olahraga elektronik (esport) yang seru.

Nguyen Thi Phuong Thao, seorang mahasiswa di Universitas Ekonomi dan Teknologi, bercerita bahwa ia dan teman-temannya harus mengantre hampir 30 menit untuk mendapatkan foto-foto indah di bilik foto. Meskipun penantian itu cukup lama, hasilnya sepadan.
Selain itu, pengalaman teknologi realitas virtual (VR) untuk menjelajahi Gua Komandan - gudang rahasia prajurit Truong Son di stan yang mempromosikan pariwisata dan kuliner provinsi Quang Tri juga menarik banyak pengunjung.
Nguyen The Khoi, seorang siswa di SMA Lam Hong, dengan penuh semangat berkata: Pengalaman VR-nya singkat tetapi sangat realistis. Saya bertransformasi menjadi seorang prajurit Truong Son, yang "langsung" mengemudikan kendaraan untuk mengangkut perbekalan ke medan perang. Gambar-gambar bom dan peluru yang dahsyat membuat saya semakin mengagumi tekad leluhur kita yang tak tergoyahkan.

Di bilik bioskop, penonton dapat menikmati pemutaran gratis Red Rain, Deathmatch in the Sky... beserta berbagai kegiatan interaktif menarik seperti berfoto dengan poster film, mengikuti permainan film, dan mendapatkan kenang-kenangan.
Kegiatan-kegiatan ini menciptakan ruang yang hidup, membantu masyarakat lebih dekat dengan sinema Vietnam dan lebih memahami proses penciptaan seni di negara tersebut.
Selain pengalaman penerapan teknologi modern, subdivisi ini juga mendedikasikan ruang untuk nilai-nilai tradisional, tempat para pengrajin dan pengunjung dapat berinteraksi dan merasakan secara langsung. Melalui itu, pengunjung dapat lebih memahami setiap tanah dan masyarakat Vietnam, merasakan harmoni antara warisan dan kehidupan modern.
Di stan seni, mode, dan kerajinan tangan, pengunjung dapat mengagumi beragam produk, mulai dari ao dai modern yang anggun, perhiasan keramik yang elegan, vas porselen artistik, hingga lukisan warna-warni. Setiap karya tak hanya merupakan produk kreatif, tetapi juga mengandung kisah tentang kecintaan terhadap profesi, kebanggaan nasional, dan keinginan untuk melestarikan identitas Vietnam.

Tak hanya pameran, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni yang memadukan musik tradisional dan melodi kontemporer. Khususnya, pengalaman membuat kerajinan tangan dan menikmati kuliner tradisional menjadi "pintu" pembuka perjalanan menjelajahi daerah-daerah dengan kekhasan dan hidangan khasnya.
Ibu Van Thi Hong Nguyet (Hanoi) mengungkapkan: "Saya sangat tertarik untuk berbincang dan bekerja sama dengan para pengrajin untuk langsung membuat produk kerajinan tangan. Melalui setiap instruksi dan berbagi, saya semakin memahami masyarakat dan budaya masing-masing daerah."

Setiap stan adalah sebuah kisah, sebuah warna yang menciptakan gambaran menyeluruh yang jelas tentang industri budaya Vietnam yang sedang berubah dengan pesat. Ruang "Intisari Budaya Vietnam" berkontribusi dalam menegaskan peran budaya sebagai fondasi spiritual dan kekuatan pendorong bagi pembangunan berkelanjutan negara ini.
Sumber: https://nhandan.vn/trai-nghiem-da-sac-mau-trong-khong-gian-tinh-hoa-van-hoa-viet-nam-post918576.html






Komentar (0)