Hands-on Pura 80 Ultra: Smartphone Huawei lebih mahal daripada iPhone 16 Pro Max

Di Tiongkok, Huawei merupakan kekuatan yang patut diperhitungkan di industri seluler. Meskipun belum memiliki fitur Android baru atau prosesor mutakhir, produk-produknya masih diposisikan lebih tinggi daripada kebanyakan pesaing domestik, bahkan iPhone ikonis Apple. Pura 80 Ultra yang baru diluncurkan dibanderol mulai dari 10.000 yuan, lebih tinggi daripada 16 Pro Max.

Tak lagi bertujuan melayani basis pelanggan global, Huawei telah mengubah lini ponselnya menjadi "produk mewah" domestik dengan membekalinya dengan fitur-fitur yang mencolok. Meskipun tren ponsel persegi dan layar datar sedang tren, Pura 80 Ultra masih menggunakan kaca mengilap, tepian melengkung sempurna, dan layar depan yang melebihi tepian. Di antara jajaran ponsel unggulan yang diluncurkan tahun ini, ponsel Huawei ini terlihat aneh dan kurang mirip iPhone.

Gugusan kamera raksasa dari perusahaan-perusahaan Tiongkok terus berkembang. Ponsel-ponsel flagship Huawei tidak lagi mengikuti aturan desain apa pun, karena bagian belakangnya disesuaikan agar pas dengan lensa kamera. Desain yang tadinya tidak beraturan kini menjadi lebih "aneh" dengan lubang-lubang yang tidak rata, terbagi dalam beberapa tingkat ketinggian.

Tak hanya ketidakseimbangan estetika, sistem lensa yang terlalu besar juga membuatnya kurang nyaman digenggam. Bobotnya terpusat di bagian atas, sehingga cepat lelah saat digunakan. Di sisi lain, cluster kamera mudah kotor karena sentuhan yang tidak disengaja.

Sebagai imbalannya, pengguna dapat memiliki salah satu kamera ponsel terbaik di pasaran saat ini. Sensor RYYB Huawei yang tersohor menghasilkan tone warna alami dan performa yang baik dalam kondisi minim cahaya. Modul telefoto dengan dua sistem lensa periskop yang beroperasi pada satu sensor gambar merupakan yang pertama di ponsel, mewujudkan ide lensa zoom pada ponsel pintar.

Kecuali komponen dan perangkat lunak yang dibatasi oleh AS, Huawei melengkapi ponselnya dengan komponen terbaik. Perangkat ini menggunakan layar OLED 3.000 nit dari BOE, dan baterai silikon-karbon yang mendukung pengisian daya 100W.

Pura 80 Ultra menjalankan Harmony OS Next, sebuah sistem operasi yang "sepenuhnya terpisah" dari Android. Artinya, pengguna tidak dapat melewati batasan dan memasang berkas APK di perangkat. Namun, secara keseluruhan, perangkat lunak baru ini tidak jauh berbeda dari era EMUI. Antarmuka dan operasinya secara keseluruhan sama dengan ponsel Cina lainnya yang menjalankan Android.

Huawei menambahkan beberapa fitur AI ke perangkat ini, serupa dengan yang dimiliki pesaing domestik seperti Xiaomi dan Vivo. Namun, fitur-fitur ini belum tersedia di luar Tiongkok. Generasi sebelumnya dari lini ini dijual di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand. Namun, kecil kemungkinan Huawei akan membawa ponsel ini ke Vietnam untuk bisnis.

Sumber: https://znews.vn/tren-tay-pura-80-ultra-smartphone-huawei-dat-hon-iphone-16-pro-max-post1566279.html