Diversifikasi produk OCOP, penegasan posisi produk pertanian Dong Thap

Dengan keunggulan kondisi alam, iklim, dan ekosistem yang beragam, Dong Thap memiliki potensi besar dalam mengembangkan pertanian dan produk khas daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi ini telah berfokus pada penerapan Program OCOP yang terkait dengan pemanfaatan keunggulan daerah sumber bahan baku yang tersedia, membentuk rantai produk yang kaya dan beragam, serta semakin menegaskan posisinya di pasar.
MANFAATKAN KEUNGGULAN LOKAL

Saat ini, Dong Thap memiliki ratusan produk yang memenuhi standar OCOP bintang 3 hingga 5; di antaranya, banyak produk unggulan dengan merek ternama seperti: Produk sarang burung dari Tri Son Trading and Service Company Limited, beras spesial VD20 Go Cong dari HK Trading Company Limited, produk Thien An Cordyceps, teh sirsak Vinh Phat yang meraih OCOP bintang 5, bubuk kakao murni dan biji kakao murni panggang dari Xuan Ron Cho Gao Cocoa Company Limited yang meraih OCOP bintang 5, produk teratai - simbol khas Dong Thap; dan produk buah-buahan seperti: mangga Hoa Loc, nanas Tan Phuoc, durian, jeruk bali berkulit hijau, buah naga, sawo, melon...

Produk lobak dari keluarga Ibu Huynh Thi Thanh Van telah menciptakan prestise dan kualitas.

Di samping itu, produk olahan mendalam seperti manisan nanas, lobak asam manis, lobak putih asin utuh, dan lobak parut asin (fasilitas Tran Thi Ngoc Ngan); produk dari susu kambing, sarang burung walet, terasi... juga telah menjadi produk khas, yang berkontribusi terhadap diversifikasi lini produk OCOP provinsi tersebut, meningkatkan nilai produk pertanian, memperpanjang waktu pengawetan, dan membuatnya praktis untuk konsumsi modern.

Produk susu kambing dari Koperasi Pertanian Dong Nghi diterima positif oleh konsumen.

Poin penting dalam penerapan OCOP di Dong Thap adalah keterkaitan erat antara produksi, pemrosesan, konsumsi, dan pengembangan merek. Banyak perusahaan, koperasi, dan rumah tangga produsen telah berani berinvestasi dalam teknologi modern, mengembangkan produk ke arah organik, bersih, aman, dan transparan.

Dari praktik di Dong Thap, dapat ditegaskan bahwa OCOP bukan hanya sekadar merek, tetapi juga harapan dan solusi jangka panjang untuk pertanian modern dan manusiawi, dengan petani sebagai pusat dan produk lokal sebagai intinya.

Menurut Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Dong Thap, hingga saat ini, seluruh provinsi memiliki 1.002 produk OCOP yang mendapatkan pengakuan bintang 3 atau lebih, yang berasal dari 448 produsen. Dari jumlah tersebut, 4 produk mendapatkan pengakuan bintang 5 di tingkat nasional, 199 produk mendapatkan bintang 4, dan 799 produk mendapatkan bintang 3. Kekayaan produk ini tidak hanya tercermin dalam kuantitas, tetapi juga dalam struktur lini produk.

Di samping produk pertanian utama seperti buah-buahan (mangga, durian, buah naga, srikaya, nanas, dsb.), produk teratai (teh teratai, susu teratai, teratai kering, dsb.), produk perairan, bunga hias, Program OCOP di Dong Thap juga mencakup kelompok produk makanan (beras, kembang gula, lumpia, rempah-rempah, minuman), kerajinan tangan, produk dari desa kerajinan tradisional, produk dan pengalaman wisata pertanian, dsb.

Penggabungan antara provinsi Tien Giang dan Dong Thap tidak saja memberikan kontribusi dalam pengumpulan saripati produk lokal, tetapi juga secara jelas menegaskan keunggulan pertanian, budaya dan pariwisata provinsi Dong Thap yang baru pasca penggabungan, sehingga tercipta portofolio OCOP yang kaya dengan potensi besar untuk pengembangan mendalam dan menjangkau pasar internasional.
MENINGKATKAN PRODUK PERTANIAN DAN MENGEMBANGKAN EKONOMI PERDESAAN

Faktanya, banyak produsen telah mengetahui cara memanfaatkan Program OCOP untuk meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga memperluas pasar konsumsi dan berkembang secara berkelanjutan. Contoh tipikal adalah Bac My Thuan Production - Trade - Service Company Limited (Kelurahan An Huu, Provinsi Dong Thap) dengan produk mangga kering Hoa Loc.

Produk susu kambing dari Koperasi Pertanian Dong Nghi diterima positif oleh konsumen.

Tak hanya berfokus pada produk segar tradisional, perusahaan juga berinvestasi pada lini pengeringan modern, menciptakan produk kering tanpa bahan pengawet, sehingga cita rasa alaminya tetap terjaga. Berkat orientasi untuk menghasilkan makanan yang bersih dan berkualitas, produk-produk perusahaan dengan cepat diterima pasar, yang turut membawa mangga Hoa Loc lebih dekat ke pasar kelas atas.

Sementara itu, Koperasi Pertanian Dong Nghi (Kelurahan Long Hung, Provinsi Dong Thap) merupakan salah satu pelopor dalam pengembangan produk olahan susu kambing dan durian secara organik dan modern. Hingga Juni 2025, Koperasi ini telah memiliki 14 dari 15 produk yang meraih OCOP bintang 4, terutama produk kering beku yang praktis, aman bagi pengguna, dan diminati wisatawan untuk dibeli sebagai oleh-oleh dan digunakan selama perjalanan mereka.

Ibu Le Khac Dong Nghi, Direktur Koperasi, mengatakan: “OCOP bukan sekadar sertifikasi, melainkan jaminan kualitas produk. Di tengah maraknya barang palsu dan tiruan, produk OCOP menjadi dasar bagi konsumen untuk merasa aman dalam memilih.”

Selain itu, koperasi secara proaktif berinvestasi dalam peternakan kambing yang dipadukan dengan wisata pertanian, melayani pengunjung secara gratis, sekaligus memperkenalkan dan menjual produk secara langsung. Model wisata pertanian, yang dikaitkan dengan pengalaman, telah terbukti efektif ketika jumlah pengunjung meningkat, produk lebih dikenal luas, pendapatan stabil, dan terciptanya lapangan kerja bagi anggota.

Koperasi ini berencana meluncurkan wisata edukasi bertajuk "Siswa Dong Thap berwisata ke pertanian Dong Thap" untuk membantu siswa lebih memahami produksi pertanian bersih, merasakan proses pemerahan susu yang sesungguhnya, dan menikmati produk organik langsung di lokasi produksi.

Contoh khas lainnya adalah fasilitas produksi lobak Go-Thanh Van (Kelurahan Son Qui, Provinsi Dong Thap) milik keluarga Ibu Huynh Thi Thanh Van. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam pengolahan lobak, dari model rumah tangga, pada tahun 2017, Ibu Van meresmikan fasilitas tersebut, dengan dua produk utama: lobak dalam kecap dan lobak acar.

Sejak kedua produk ini diakui sebagai OCOP, fasilitas produksinya semakin dipercaya dan didukung oleh konsumen, menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 10%-20% dibandingkan sebelumnya. Tak hanya itu, produk-produk fasilitas keluarga Ibu Van telah memperluas jangkauan pemasarannya ke sejumlah supermarket di dalam dan luar provinsi; sekaligus menciptakan lapangan kerja tetap bagi 10 pekerja, dengan gaji rata-rata lebih dari 5 juta VND/orang/bulan, yang berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat setempat.

Program OCOP di Dong Thap tidak hanya menciptakan terobosan dalam pengembangan produk pertanian khas, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong restrukturisasi ekonomi pedesaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan secara bertahap membentuk rantai nilai pertanian berkelanjutan.

Agar program ini tetap efektif dalam jangka panjang, pelaku usaha, koperasi, dan fasilitas produksi membutuhkan dukungan yang lebih kuat dalam hal modal investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, desain kemasan, label, dll., terutama promosi perdagangan dan koneksi pasar. Selain itu, diperlukan mekanisme dan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mendukung pembangunan kawasan bahan baku terkonsentrasi, pelatihan sumber daya manusia, dan peningkatan kapasitas manajemen bagi entitas OCOP.

Dapat dilihat bahwa Program OCOP merupakan arah yang tepat, tidak saja membantu produk pertanian lokal meneguhkan posisinya di pasar, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan nilai-nilai budaya daerah, membangun citra pedesaan baru yang beradab, pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Komentar (0)