Menurut South China Morning Post , Tuan Ye, 40 tahun, berjualan tahu goreng di sebuah jalan makanan yang ramai di Wuhan. Sebelumnya, ia mengelola sebuah restoran sarapan tetapi terpaksa tutup karena merugi.
Pedagang Wuhan berpakaian seperti aktor terkenal untuk menjual tahu busuk ( Video : China Insider).
Akhir tahun lalu, Pak Diep beralih menjual tahu busuk—makanan favorit istrinya—dengan harapan menemukan cara baru untuk mencari nafkah. Namun, bisnisnya menghadapi banyak kesulitan pada awalnya.
Pada bulan Februari, seorang teman yang berjualan bebek panggang di dekat situ menyarankan agar Ye mengenakan topi seperti kaisar dalam film "Empresses in the Palace" untuk menarik perhatian. Awalnya ia ragu, tetapi kemudian memutuskan untuk mencobanya karena "tidak ada pilihan lain untuk menyelamatkan mata pencahariannya."

Tuan Diep dikatakan memiliki banyak kesamaan dengan aktor Tran Kien Ban (kiri) dalam film "Empresses in the Palace" (Foto: Seehua).
Idenya ternyata berhasil. Foto-foto Ye mengenakan topi kaisar dan kostum kuno, menggoreng tahu busuk, dan berinteraksi dengan pelanggan dengan cepat tersebar di media sosial Tiongkok.
Banyak orang memanggilnya dengan julukan "Tu Lang" - nama karakter Ung Chinh dalam film tersebut. Beberapa orang bercanda bahwa sang kaisar telah "melakukan perjalanan melintasi waktu" ke zaman modern untuk berjualan di jalanan.
Memanfaatkan daya tarik tersebut, Tuan Diep mengubah nama restoran menjadi "Tahu Bau Tu Lang" dan memasang papan kayu bertuliskan "Chinh Dai Quang Minh" – meniru papan di Kota Terlarang. Di dinding, ia menuliskan slogan jenaka: "Perbendaharaan kosong, kaisar harus bekerja."
Selain penampilan, pemilik juga fokus mempercantik konter untuk menarik pelanggan. Ia mengatakan pendapatan meningkat sekitar 50% dalam enam bulan terakhir.

Berkat "strategi" yang efektif, kios Pak Diep berhasil meningkatkan omzetnya hingga 50% (Foto: Tangkapan Layar).
"Saat jam sibuk, saya bisa menjual sekitar 50 porsi dalam tiga jam," kata Pak Diep. Setiap porsi tahu dijual seharga 10-12 yuan (sekitar 37.000-45.000 VND).
Banyak pelanggan senang berinteraksi dengannya, bahkan bercanda bertanya: "Kapan Tu Lang akan kembali ke istana?" Ia menjawab: "Saya tidak tahu, butuh berapa lama untuk bekerja keras mengumpulkan uang."
Meskipun viral, ia menegaskan bahwa kualitas makananlah yang membuat pelanggan kembali. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan semua orang. Tapi saya mengerti bahwa pelanggan kembali karena makanannya, bukan hanya karena citra Tu Lang," ujarnya.

Tahu busuk adalah makanan jalanan khas Cina, dengan bau yang kuat tetapi rasa berlemak, renyah, dan kaya (Foto: Shutterstock).
Tahu busuk adalah jajanan kaki lima yang populer di Tiongkok, terbuat dari tahu fermentasi yang digoreng dan disajikan dengan saus serta bumbu. Meskipun memiliki aroma yang kuat, tahu busuk dianggap sebagai makanan lezat oleh banyak pecinta kuliner.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/trung-quoc-chu-quan-doi-doi-nho-hoa-trang-thanh-hoang-de-ban-dau-phu-thoi-20251101104318342.htm






Komentar (0)