Dalam pertandingan di Stadion Wembley (London, Inggris), tim asuhan pelatih Thomas Tuchel memberikan penampilan yang memuaskan bagi penonton tuan rumah meskipun merupakan pertandingan persahabatan. Striker utama Harry Kane tidak bermain karena cedera, tetapi tim Inggris tetap menunjukkan kekuatan yang luar biasa.

Bukayo Saka memastikan kemenangan 3-0 untuk Inggris (Foto: Getty).
Saat para penonton belum tenang, Morgan Rogers membuat stadion bergemuruh ketika ia membawa "Three Lions" unggul pada menit ke-3, menciptakan awal yang lebih baik.
Gol awal Morgan Rogers juga menjadi awal periode mimpi buruk bagi Wales. Pada menit ke-11, Ollie Watkins, yang jarang menjadi starter menggantikan Harry Kane, mencetak gol dengan menggandakan keunggulan. Hanya 9 menit kemudian, Bukayo Saka kembali "bergabung dalam kegembiraan" dengan gol ketiga, membantu Inggris unggul 3-0 hanya dalam 20 menit babak pertama.
Menciptakan celah lebar, tim asuhan Pelatih Tuchel bermain santai namun tetap mempertahankan dominasi penuh dan tidak memberi Wales peluang untuk bangkit. Menurut statistik, "Tiga Singa" menguasai bola hingga 64%, melepaskan 17 tembakan (5 di antaranya tepat sasaran).
Seandainya mereka bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik, The Three Lions bisa menang lebih banyak lagi. Pada akhirnya, tim Inggris menang meyakinkan dengan skor 3-0.
Pada saat yang sama, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 berlanjut di stadion-stadion Eropa. Di Grup G, tim Belanda meraih kemenangan gemilang 4-0 atas Malta.

Cody Gakpo bersinar dengan dua golnya untuk tim nasional Belanda (Foto: Getty).
Striker Cody Gakpo membuka skor untuk membawa "Badai Oranye" unggul pada menit ke-12. Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, striker Liverpool ini terus bersinar dengan mencetak dua gol yang memperlebar jarak bagi Belanda.
Tak berhenti di situ, Cody Gakpo juga menunjukkan performa impresif dengan memberikan assist kepada Tijjani Reijnders untuk mencetak gol, yang membuat skor menjadi 3-0 di menit ke-57. Memphis Depay memastikan kemenangan 4-bintang Belanda atas Malta dengan golnya di menit ke-90+2.
Dengan kemenangan penting ini, Belanda naik ke puncak Grup G dengan 13 poin setelah 5 pertandingan.
Sementara itu, di Grup H, Austria tampil gemilang dengan kemenangan 10-0 atas San Marino. Pesta gol tuan rumah diawali oleh gol Romano Schmid setelah menerima assist dari Alaba.
Setelah gol awal, tim tuan rumah bermain eksplosif dan mencetak 5 gol lagi berturut-turut. Di penghujung 45 menit pertama, Austria menciptakan "hujan gol" untuk memimpin dengan skor 6-0.
Di babak kedua, tim Austria terus mendominasi San Marino. Tim asuhan Pelatih Ralf Rangnick mencetak 4 gol lagi untuk menutup pertandingan dengan skor akhir 10-0. Striker Marko Arnautovic menjadi bintang utama, menyumbang 4 gol dalam kemenangan bersejarah "10 bintang" Austria ini.

Pemain Austria merayakan kemenangan bersejarah mereka 10-0 atas San Marino di kualifikasi Piala Dunia 2026 Eropa (Foto: Getty).
Dengan hasil ini, Austria mengukuhkan posisinya di Grup H, sekaligus memperlebar jarak dua poin dengan tim kedua, Bosnia & Herzegovina (meskipun tim tersebut telah memainkan satu pertandingan lebih banyak). Kemenangan besar ini juga memiliki manfaat ganda, yaitu membantu Austria memperbaiki selisih gol mereka di klasemen.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/tuyen-anh-danh-bai-wales-ha-lan-ha-malta-ao-gianh-chien-thang-10-0-20251010063634535.htm
Komentar (0)