Di Piala Dunia 2025, tim voli putri Vietnam kalah 1-3 dari Polandia, 0-3 dari Jerman, dan 0-3 dari Kenya. Dengan hasil ini, pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya dikurangi banyak poin, turun ke peringkat 28 dunia (turun 6 peringkat).
Dengan demikian, tim voli putri Vietnam tidak dapat mempertahankan peringkat dunia ke-22 untuk waktu yang lama. Ini juga merupakan posisi tertinggi Thanh Thuy dan rekan-rekannya dalam peringkat Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).

Setelah Kejuaraan Dunia 2025, para pemain kembali ke tanah air untuk mempersiapkan putaran kedua Kejuaraan Bola Voli Nasional. Tran Thi Thanh Thuy berada di Jepang untuk berlatih bersama Gunma Green Wings (Kejuaraan Nasional Jepang).
Striker utama tim voli putri Vietnam memiliki waktu lebih dari satu bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Nasional 2025/26. Sesuai jadwal, pada 10 Oktober, Tran Thi Thanh Thuy dan rekan-rekannya di Gunma Green Wings akan menjalani pertandingan pembuka musim baru.

Selain Thanh Thuy, beredar rumor bahwa atlet Vietnam lainnya, Tran Thi Bich Thuy, juga akan berlaga di Jepang musim depan. Namun, Duc Giang Chemical Club belum mengonfirmasi informasi ini.
Musim lalu, Bich Thuy bermain sangat sukses di Kejuaraan Nasional Korea. Ia merupakan salah satu middle blocker terbaik di Vietnam dan selalu mendapat perhatian khusus dari tim-tim asing.

Pada tahun 2025, tim voli putri Vietnam akan menghadapi satu turnamen penting lagi, yaitu SEA Games ke-33 di Thailand. Untuk pertama kalinya, Federasi Bola Voli Vietnam menugaskan pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya untuk meraih medali emas.
Namun, ini adalah tugas yang sangat sulit mengingat Tran Thi Thanh Thuy mungkin tidak dilepas oleh klub asalnya, sementara kemampuan Bich Tuyen untuk berpartisipasi tetap terbuka.
Sumber: https://vietnamnet.vn/tuyen-bong-chuyen-nu-vn-nhan-tin-khong-vui-sau-giai-the-gioi-2441507.html






Komentar (0)