Setelah tampil perdana di Piala Dunia U-17 sebagai tuan rumah pada tahun 2023, Indonesia U-17 akan tampil untuk kedua kalinya secara berturut-turut di turnamen tersebut. Perwakilan Asia Tenggara ini berada di grup yang sama dengan Zambia, Honduras, dan Brasil.

U17 Indonesia menderita kekalahan melawan U17 Brasil (Foto: FIFA).
Di laga pembuka, timnas U-17 Indonesia menghadapi lawan yang "tangguh", timnas U-17 Zambia. Tim asuhan Pelatih Bima Sakti memasuki pertandingan dengan penuh semangat. Tepat di menit ke-12, timnas nusantara mencetak gol pembuka. Berawal dari umpan silang rekan setimnya, Gholy berlari cepat dan melepaskan tembakan tepat di dekat gawang, membuka skor.
Namun, kegembiraan U-17 Indonesia tidak bertahan lama. U-17 Zambia bangkit dengan keunggulan fisik dan kekuatan. Dalam konteks itu, tim Asia Tenggara tak mampu menahan gempuran serangan lawan.
Hanya dalam waktu 2 menit (dari menit ke-35 hingga menit ke-37), striker Abel Nyirongo mencetak dua gol beruntun untuk membawa Zambia U-17 unggul 2-1. Tak berhenti di situ, menjelang akhir babak pertama, U-17 Indonesia kembali mendapat pukulan telak ketika Lukonde Mwale mencetak gol ketiga untuk Zambia U-17.

Meski sempat unggul, Indonesia U17 tak mampu mempertahankan keunggulan (Foto: FIFA).
Di babak kedua, timnas U-17 Indonesia meningkatkan formasi mereka untuk mencari gol penyeimbang. Timnas perwakilan Asia Tenggara tersebut menciptakan beberapa peluang emas, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol. Hal ini memaksa mereka menerima kekalahan dengan skor 1-3.
Di laga sisa Grup H, Brasil U-17 menunjukkan kekuatan mereka dengan menang 7-0 atas Honduras U-17. Di laga kedua, Indonesia U-17 akan menghadapi tantangan berat dari Brasil U-17. Mereka harus menghindari kekalahan telak karena 8/12 tim peringkat ketiga dengan rekor terbaik masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/u17-indonesia-thua-dau-trong-ngay-ra-quan-o-world-cup-20251105111650099.htm






Komentar (0)