Calon presiden AS ditangkap saat protes terhadap konflik Gaza

Protes tersebut, yang berlangsung pada tanggal 27 April, merupakan bagian dari serangkaian protes di kampus-kampus AS, yang menyerukan Israel untuk mengakhiri kampanye militernya di Gaza dan menuntut agar Washington menghukum Israel.

Di antara mereka yang ditangkap dan dibawa ke dalam mobil pada 27 April adalah kandidat presiden Partai Hijau, Jill Stein, menurut St. Louis Today , mengutip Megan Green, yang berpartisipasi dalam protes tersebut. Stein adalah seorang aktivis anti-Israel.

Calon presiden AS Jill Stein di New York (AS) pada 15 April

Seperti Partai Hijau pada umumnya, Stein mendukung boikot dan sanksi terhadap Israel. Di situs webnya, ia menyebut tindakan Israel terhadap Hamas di Gaza sebagai "genosida," menurut The Times of Israel .

Banyak protes, di mana polisi telah menangkap ratusan orang dalam beberapa minggu terakhir karena kerusuhan, juga mencakup seruan sanksi terhadap Israel. Dalam protes akhir pekan ini, polisi menangkap lebih dari 200 orang di Universitas Washington dan tiga universitas lainnya, termasuk Universitas Northeastern; Universitas Negeri Arizona; dan Universitas Indiana, menurut The Time of Israel .

Di Arizona State University, polisi menangkap 69 pengunjuk rasa pada awal 27 April, menurut Reuters mengutip pernyataan dari sekolah tersebut.

Arizona State University mengatakan "sekelompok orang — yang sebagian besar bukan mahasiswa, dosen, atau staf — mendirikan perkemahan dan berunjuk rasa" dan ditangkap serta didakwa dengan pelanggaran pidana setelah menolak bubar.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/ung-vien-tong-thong-my-bi-bat-trong-cuoc-bieu-tinh-phan-doi-xung-dot-gaza-185240428145041402.htm