Peran pers dalam menghimpun dan membangun tim intelektual ilmiah dan teknologi

Ini adalah kegiatan praktis untuk mengevaluasi peran dan kontribusi jurnalisme ilmiah selama 40 tahun terakhir, dan sekaligus mengarahkan jalur pengembangan Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam di periode baru.

Berbicara pada pembukaan lokakarya, Associate Professor, Dr. Pham Ngoc Linh, Wakil Presiden Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam, menekankan: Pers di bawah sistem Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam merupakan elemen penting dalam menghimpun dan menyatukan kaum intelektual sains dan teknologi, kekuatan inti dari upaya industrialisasi, modernisasi, dan integrasi internasional.

Dengan sistem satu surat kabar dan 68 jurnal ilmiah, yang 27 jurnal di antaranya dihitung berdasarkan gelar dan gelar akademis, pers di bawah Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam menjadi "forum ilmiah-sosial terbuka", yang menyebarkan pengetahuan sekaligus berpartisipasi dalam kritik dan pemantauan kebijakan.

Menurut Dr. Le Nghiem, jurnalis dan Wakil Presiden Asosiasi Komunikasi Digital Vietnam, dalam konteks globalisasi dan era digital, sains dan teknologi semakin menegaskan perannya sebagai pendorong utama pembangunan sosial -ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan publik di bidang sains dan teknologi memegang peranan yang sangat penting, baik dalam memandu inovasi maupun menciptakan kerangka hukum bagi penelitian, penerapan, dan komersialisasi teknologi.

Dalam proses ini, pers bukan sekadar penyalur informasi, tetapi juga merupakan kekuatan yang turut serta dalam kritik dan pengawasan sosial, turut serta memastikan agar kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi benar-benar terwujud, demi kemaslahatan bangsa dan masyarakat.

Menganalisis peran dan kontribusi pers Persatuan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam dalam menghimpun dan membangun tim intelektual ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, Dr. Dang Vu Canh Linh, Wakil Direktur Lembaga Pelatihan, Pembinaan Kader, dan Penelitian Ilmiah Front Tanah Air Vietnam, mengatakan bahwa pers Persatuan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam telah memainkan peran penting dalam mengarahkan tren pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyebarluasan kebijakan dan strategi pembangunan negara, menganalisis tren ilmu pengetahuan dan teknologi dunia , serta membuat prediksi tentang masa depan.

Khususnya, dalam konteks pelaksanaan Resolusi No. 57-NQ/TW Politbiro tentang terobosan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan transformasi digital nasional, pers Persatuan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam telah menjadi saluran informasi penting untuk membantu komunitas intelektual memahami arah yang tepat.

Melalui artikel-artikel tentang tren teknologi baru seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, blockchain, bioteknologi, energi terbarukan, pers Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam telah membantu komunitas ilmiah Vietnam memperbarui kemajuan terbaru dalam sains dan teknologi dunia, dengan demikian mengarahkan penelitian dan pengembangan sejalan dengan tren umum.

Pada lokakarya tersebut, berbagai pemaparan mengemukakan berbagai pendapat tentang peran pers dalam menghimpun dan membangun tim intelektual iptek, namun semuanya sepakat pada satu hal: Pers bukan saja jembatan, tetapi juga merupakan motor penggerak dan landasan untuk menghimpun, membina, dan memajukan tim intelektual iptek, kekuatan inti pembangunan negara.

Untuk menghubungkan dan menghormati tim intelektual sains dan teknologi yang memberi saran dan mengkritik kebijakan serta meningkatkan posisi intelektual Vietnam di kancah internasional, pers perlu terus mempromosikan komunikasi, penyebaran dan publikasi pencapaian ilmiah; mendampingi intelektual dalam membantah sudut pandang yang salah, memperkaya pengetahuan ilmiah dari praktik, sambil memecahkan masalah ekonomi jurnalisme dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terspesialisasi.

KIM OANH

Sumber: https://nhandan.vn/vai-tro-cua-bao-chi-trong-tap-hop-va-xay-dung-doi-ngu-tri-thuc-khoa-hoc-cong-nghe-post908901.html