ACB akan menjual emas batangan merek ACB dan emas batangan SJC - Foto: THANH HIEP
Setelah Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 232 yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 tentang Pengelolaan Kegiatan Perdagangan Emas, banyak bank dan perusahaan emas yang memenuhi syarat bergegas menyelesaikan prosedur impor emas untuk memproduksi emas batangan saat Peraturan Pemerintah tersebut resmi berlaku pada tanggal 10 Oktober.
ACB adalah bank pertama yang mengumumkan kembalinya merek emas batangan sebelumnya ke pasar.
ACB melanjutkan perdagangan emas batangan
Bersamaan dengan peluncuran kembali merek emas batangan, ACB juga mengumumkan syarat dan ketentuan perdagangan emas batangan. Oleh karena itu, bank ini akan mulai membeli dan menjual emas batangan di beberapa cabangnya dalam waktu dekat.
Jenis emas yang diperdagangkan meliputi emas batangan merek ACB dan SJC serta jenis emas batangan lainnya sesuai ketentuan dan diperbarui secara berkala.
Untuk emas batangan SJC, cabang hanya akan memperdagangkan 1 tael. Sedangkan untuk emas batangan merek ACB, bank memperdagangkan semua bobot.
Metode pembayaran dalam VND, melalui rekening di ACB. Pembayaran dan pengiriman emas dilakukan pada hari yang sama atau dalam dua hari kerja.
Menurut pengumuman dari ACB, emas batangan adalah produk yang dicap menjadi batangan, dengan huruf, angka yang menunjukkan berat, kualitas, dan kode perusahaan atau bank komersial yang diberi izin oleh Bank Negara untuk memproduksi.
Pembeli dan penjual emas batangan wajib bertransaksi pada harga yang tercantum atau yang disepakati oleh ACB pada setiap waktu. Sementara itu, nasabah perorangan wajib memberikan informasi lengkap, dokumen identitas, dan dokumen hukum. Bagi nasabah yang merupakan organisasi atau unit usaha, wajib menunjukkan surat izin usaha perdagangan emas batangan dari Bank Negara.
Nasabah berhak meminta ACB untuk menerbitkan faktur saat membeli emas, dan wajib menerbitkan faktur saat menjual emas batangan ke bank. Selain itu, nasabah wajib sepenuhnya mematuhi peraturan perundang-undangan tentang perdagangan emas serta instruksi dan jadwal biaya bank.
ACB berhak memeriksa kualitas emas batangan yang diberikan nasabah, memungut biaya-biaya yang timbul seperti biaya pengemasan dan pemrosesan, dll., serta berkewajiban menerbitkan faktur penjualan emas saat nasabah melakukan pembelian. Bank juga akan memberikan informasi transaksi kepada otoritas yang berwenang apabila diminta dan berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan di setiap periode.
Daftar harga emas yang tercantum di situs web dan aplikasi ACB One hanya sebagai referensi. Jika terjadi kegagalan sistem, harga yang berlaku adalah harga counter atau harga sistem pada saat transaksi. Nasabah bertanggung jawab penuh atas risiko fluktuasi harga emas dan kerugian yang timbul akibat keputusan jual beli mereka, tegas ACB.
Harga emas batangan SJC tetap tinggi
Pada akhir 2 Oktober, harga jual emas batangan SJC di Perusahaan SJC adalah 138 juta VND/tael, harga beli 136 juta VND/tael.
Merek emas lain seperti PNJ, Mi Hong… juga menaikkan harga jual emas batangan SJC. Namun, selisih harga beli dan jual di toko emas besar hanya 1 juta VND/tael, setengah dari selisih harga di Perusahaan SJC.
Harga jual 9999 cincin emas di Perusahaan SJC juga meningkat menjadi 134,2 juta VND/tael, harga beli 131,5 juta VND/tael.
Dibandingkan dengan harga emas dunia yang dikonversi, harga emas batangan SJC saat ini lebih tinggi 14,2 juta VND/tael dan harga cincin emas 9999 lebih tinggi 10,4 juta VND/tael.
Sebelum tahun 2012, terdapat banyak merek emas batangan dalam negeri seperti emas batangan Phuong Hoang dari Perusahaan PNJ, emas batangan dari Perusahaan Perhiasan Saigon Thuong Tin Bank (SBJ), emas batangan merek ACB dari Bank Saham Gabungan Komersial Asia, emas batangan AAA dari Agribank...
CAHAYA MERAH MUDA
Sumber: https://tuoitre.vn/vang-mieng-acb-tro-lai-thi-truong-sau-13-nam-20251002225417876.htm
Komentar (0)