Ini adalah ketujuh kalinya turnamen pemuda bergengsi ini diadakan setiap 2 tahun, yang mempertemukan 16 tim U23 terbaik di benua ini.
Menurut peraturan AFC, negara yang menjadi tuan rumah Piala Asia berikutnya juga akan memikul tanggung jawab untuk menyelenggarakan turnamen U23, sehingga Arab Saudi akan tetap menjadi tuan rumah setelah tahun 2024.

Vietnam U-23 resmi memasuki turnamen setelah perjalanan kualifikasi yang sempurna. Pelatih Kim Sang Sik dan timnya mengawali turnamen dengan kemenangan 2-0 atas Bangladesh, kemudian mengalahkan Singapura dan Yaman dengan skor yang sama 1-0, merebut posisi puncak grup dengan 9 poin mutlak, mencetak 4 gol, dan mencatatkan clean sheet.
Ini juga merupakan kali keenam berturut-turut Vietnam lolos ke Kejuaraan Asia U-23. Pencapaian paling menonjol adalah finis di posisi kedua yang bersejarah di Changzhou (Tiongkok) pada tahun 2018. Hal ini menegaskan semangat dan kekuatan para pemain muda Vietnam.
Daftar 16 tim yang berpartisipasi di babak final meliputi: U23 Vietnam, Yordania, Jepang, Australia, Kyrgyzstan, Thailand, Irak, Qatar, Iran, Korea Selatan, Suriah, Cina, Uzbekistan, Lebanon, UEA, dan tuan rumah Arab Saudi.
Tim-tim akan dibagi menjadi empat grup dengan sistem kompetisi round robin. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke perempat final, kemudian mengikuti serangkaian pertandingan sistem gugur yang sengit, termasuk perempat final, semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final.
Sumber: https://vietnamnet.vn/vck-u23-chau-a-2026-duoc-to-chuc-o-dau-dien-ra-khi-nao-2441464.html






Komentar (0)