Asal usul pitbull
Pitbull adalah ras anjing yang berasal dari Amerika, umumnya dibesarkan di Vietnam. Anjing ini ganas, berada di puncak peringkat ras anjing berbahaya, dan disamakan dengan "pembunuh berdarah dingin". Bagi banyak orang, Pitbull selalu dianggap "mengerikan" setiap kali disebut.
Pada akhir abad ke-18, Pitbull diperkenalkan ke Amerika untuk menjaga rumah, membantu para pemilik rumah dalam menggembalakan ternak, berburu, dan menangkal pencurian. Selain itu, hewan ini juga dikenal karena kesetiaan dan keramahannya terhadap manusia, terutama anak-anak. Dari sinilah, ras anjing ini dijuluki "anjing pengasuh".
Menyadari kekuatan dan daya tahan makhluk ini, orang Amerika banyak mengembangbiakkan pitbull untuk tujuan rekreasi "adu anjing". Meskipun aksi ini segera dilarang pada tahun 1935, Pitbull juga dilatih untuk menjadi sangat ganas dan agresif.
Selain faktor historis, proses pengasuhan pemilik juga akan berkontribusi signifikan terhadap agresivitas Pitbull. Oleh karena itu, Pitbull akan menjadi sangat agresif jika dibesarkan di lingkungan yang sering dipukuli, dibiarkan kelaparan, atau dilatih berburu.
Bagi banyak orang, anjing Pitbull benar-benar "mengerikan" setiap kali disebutkan.
Hingga saat ini, Pitbull telah menjadi lebih jinak karena mereka dilatih untuk berteman baik dengan pemilik dan anak-anak mereka dalam keluarga. Namun, sifat agresif mereka tidak dapat sepenuhnya hilang seiring waktu.
Mengapa gigitan Pitbull lebih menakutkan daripada ras anjing lainnya?
Surat kabar Dan Tri mengutip Outdoor Dogfun yang mengatakan bahwa karena nenek moyang mereka adalah anjing yang galak dan agresif, Pitbull masa kini telah dibiakkan untuk memiliki rahang yang sangat kuat. Kekuatan gigitan dari rahang Pitbull bisa mencapai sekitar 235 psi (1 psi setara dengan 6.895 N/m2).
Dengan kekuatan gigitan sebesar itu, Pitbull dapat mematahkan tulang paha sapi hanya dengan satu gigitan.
Selain kekuatan gigitan yang kuat, dampak gigitan Pitbull juga bergantung pada dua faktor.
Yang pertama adalah gigitan yang kuat disertai goncangan yang kuat. Beberapa ahli yang mempelajari Pitbull mengatakan bahwa gigitan Pitbull seringkali menyebabkan cedera yang lebih serius daripada ras anjing lainnya. Ras ini cenderung menyerang otot-otot bagian dalam tubuh, menggigit dengan keras dan menggoyangkannya ke depan dan ke belakang untuk merobek jaringan.
Pitbull adalah anjing besar, dan kombinasi menggigit dan mengguncang akan memperburuk lukanya.
Faktor kedua yang membuat Pitbull begitu menakutkan adalah mereka tidak melepaskan gigitan setelah menggigit. Otot rahang mereka yang sangat kuat membantu Pitbull menggigit dan mencengkeram erat, mencegah lawan mereka melarikan diri.
Korban seringkali tak mampu lepas dari rahang Pitbull yang kuat. Tanpa bantuan orang lain, korban akan mati kehabisan darah. Inilah alasan mengapa serangan Pitbull seringkali berujung pada kematian.
Ha An (Sintesis)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)