Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan SCMP, ekonom peraih Nobel, Michael Spence, mengatakan bahwa akan membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum kita siap untuk menyatakan bahwa Tiongkok bukanlah "pabrik dunia".
Sulit untuk menggantikan posisi China sebagai 'pabrik dunia '. (Sumber: Reuters) |
“Tidak ada alternatif lain selain Tiongkok saat ini,” tegas ekonom tersebut.
Ekonom Amerika itu juga percaya bahwa, seiring berjalannya waktu, "kita akan melihat lebih banyak kapasitas manufaktur yang terdistribusi di berbagai kategori."
Sebagian, jelasnya, hal itu disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan ekonomi terbesar kedua di dunia itu sendiri, dan sebagian lagi karena pertumbuhan ekonomi lainnya.
Ditanya apakah dia setuju dengan meningkatnya kekhawatiran Barat tentang kelebihan kapasitas Beijing, Spence berkata: "China jelas merupakan pemimpin dalam teknologi tenaga surya, kendaraan listrik, dan baterai saat ini.
Harapkan peningkatan ekspor barang-barang tersebut atau investasi asing langsung. Itu jalur lain yang bisa mereka lalui, karena dunia seharusnya sedang menangani isu iklim.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/chuyen-gia-vi-the-cong-xuong-the-gioi-cua-trung-quoc-rat-kho-thay-the-282413.html
Komentar (0)