Vietnam selalu mementingkan dan ingin meningkatkan kerja sama dengan Iran di segala bidang.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh (kanan) menerima Brigadir Jenderal Ahmad Reza Radan, Komandan Kementerian Penegakan Hukum Iran.

Menyambut delegasi Komando Penegakan Hukum Iran ke Vietnam, Perdana Menteri mengatakan bahwa kunjungan ini bermakna mengingat kedua negara baru saja merayakan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Vietnam-Iran (1973-2023); persahabatan dan kerja sama antara Vietnam dan Iran selama setengah abad terakhir telah berkembang dalam banyak aspek. Mengapresiasi upaya dan pencapaian yang telah dicapai Pemerintah dan rakyat Iran belakangan ini serta berbagi kesulitan yang dihadapi Iran, Perdana Menteri mengatakan bahwa meskipun Vietnam dan Iran secara geografis berjauhan, mereka memiliki banyak kesamaan, kemandirian, dan aspirasi bersama untuk membangun negara yang makmur dan rakyat yang bahagia.

Perdana Menteri menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan dan ingin meningkatkan kerja sama dengan Iran di semua bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, kesehatan, ilmu pengetahuan-teknologi, pariwisata, pertanian, keamanan dan pertahanan; berkontribusi pada perdamaian , kerja sama dan pembangunan di kawasan dan dunia.

Mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri karena telah meluangkan waktu untuk menerima delegasi dan atas kasih sayang yang telah ditunjukkan Vietnam kepada Iran selama bertahun-tahun, Komandan Departemen Penegakan Hukum Iran Ahmad Reza Radan menyampaikan undangan Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber kepada Perdana Menteri Pham Minh Chinh untuk secara resmi mengunjungi Iran, yang berkontribusi dalam memperkuat hubungan Vietnam-Iran.

Mengucapkan selamat kepada Vietnam atas pencapaian luar biasa dalam pembangunan sosial-ekonomi dan peningkatan posisi serta perannya di kawasan dan dunia, Panglima Komando Penegakan Hukum Iran menegaskan bahwa Vietnam senantiasa memainkan peran penting dalam politik luar negeri Iran. Meyakini bahwa kedua negara masih memiliki banyak ruang untuk kerja sama, Iran berharap dan siap untuk meningkatkan hubungan dengan Vietnam, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, keamanan, dan pertahanan. Komandan Ahmad Reza Radan, yang menyampaikan hasil pembicaraan antara Komando Penegakan Hukum Iran dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam kepada Perdana Menteri, mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama.

Mengapresiasi keberhasilan perundingan antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dan Komando Penegakan Hukum Iran, Perdana Menteri meyakini bahwa kedua pihak akan secara aktif dan efektif mengimplementasikan hasil yang dicapai, sehingga berkontribusi pada penguatan hubungan kedua negara. Untuk lebih memperkuat hubungan kerja sama kedua negara, Perdana Menteri menyarankan agar kedua pihak terus mengimplementasikan isi perjanjian secara efektif selama kunjungan Ketua Majelis Nasional Vietnam ke Iran pada tahun 2023; mendorong penyelenggaraan pertemuan ke-10 Komite Antarpemerintah Vietnam-Iran pada tahun 2024; dan meningkatkan pertukaran delegasi di semua tingkatan, terutama delegasi tingkat tinggi, untuk mempelajari kebutuhan dan potensi kerja sama kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan dan ingin meningkatkan kerja sama dengan Iran di segala bidang.

Kedua belah pihak perlu meningkatkan dan menjadikan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi sebagai konten penting dalam kerja sama kedua negara; memanfaatkan potensi kedua belah pihak, seperti: impor dan ekspor produk pertanian dan perairan, industri Halal...; mempelajari kemungkinan perluasan kerja sama di sektor minyak dan gas.

Mengenai kerja sama keamanan dan pertahanan, Perdana Menteri mengusulkan untuk secara aktif bertukar informasi dan mempromosikan koordinasi profesional; mengoordinasikan penanganan kejahatan transnasional dan kejahatan yang melibatkan warga negara kedua negara; secara efektif menerapkan kegiatan kerja sama spesifik dalam semangat dokumen kerja sama yang baru-baru ini ditandatangani antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dan Komando Penegakan Hukum Iran dan Kementerian Dalam Negeri dalam keamanan, ketertiban, dan pencegahan serta pengendalian kejahatan, terutama pencegahan terorisme dan keamanan siber.

Selain itu, kedua pihak perlu memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan, termasuk penelitian tentang bahasa dan budaya; mempromosikan kerja sama pariwisata; mempelajari kemungkinan kerja sama di bidang ketenagakerjaan; memperkuat kerja sama, pertukaran antarmasyarakat, dan kerja sama antardaerah di kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Panglima Kementerian Penegakan Hukum Iran juga membahas isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama; sepakat untuk memperkuat kerja sama dan saling mendukung di forum-forum internasional di mana kedua negara menjadi anggotanya. Perdana Menteri Pham Minh Chinh berterima kasih kepada Wakil Presiden Pertama Iran, Mohammad Mokhber, atas undangan resminya untuk mengunjungi Iran; dan menyatakan bahwa instansi terkait akan melakukan pengaturan melalui jalur diplomatik.

Sumber