Berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha, para pemimpin Finlandia sangat menghargai pencapaian Vietnam dalam pembangunan ekonomi dan sosial, menegaskan bahwa Vietnam adalah mitra penting negara ini di kawasan.
Seorang reporter VNA yang melaporkan dari Helsinki mengatakan bahwa selama kunjungan kerjanya ke Republik Finlandia pada tanggal 28 November, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha bertemu dengan Presiden Alexander Stubb dan mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri Finlandia dan Menteri Keuangan Rikka Purra.
Dalam pertemuan mereka dengan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha, Presiden Alexander Stubb dan Wakil Perdana Menteri Rikka Purra sangat mengapresiasi pencapaian Vietnam dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Kedua pemimpin Finlandia menegaskan bahwa Vietnam adalah mitra penting utama negara mereka di kawasan Asia Tenggara.
Presiden Stubb menyampaikan kesannya tentang persahabatan yang baik antara kedua negara dan menekankan pentingnya memperluas kerja sama di bidang-bidang yang menjadi keunggulan Finlandia, seperti energi, pendidikan , teknologi informasi, dan lingkungan. Presiden juga berbagi kenangan indah pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal dan Presiden Vietnam di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2024 dan berharap dapat segera mengunjungi Vietnam.
Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari Pemerintah Finlandia dan menekankan peran khusus Finlandia dalam mendukung Vietnam dalam mengembangkan ekonomi hijau, transformasi berkelanjutan, dan membangun ekonomi sirkular.
Kedua pihak juga membahas isu-isu internasional dan regional, menekankan perlunya kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional. Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha menegaskan bahwa Vietnam mendukung Finlandia dalam memperkuat kerja samanya dengan ASEAN, dan berbagi pandangan tentang pentingnya multilateralisme, hukum internasional, dan penyelesaian konflik secara damai.
Dalam pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri Finlandia dan Menteri Keuangan Rikka Purra, kedua pihak sangat mengapresiasi potensi kerja sama ekonomi di berbagai bidang seperti energi terbarukan, kehutanan, transformasi digital, pendidikan, dan teknologi informasi. Wakil Perdana Menteri Rikka Purra berjanji bahwa Finlandia akan terus mendukung Vietnam dalam mencapai target nol emisi bersih pada tahun 2050, sekaligus mendorong pelaku bisnis kedua negara untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi kerja sama ini.
Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha menyarankan agar Finlandia menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan Vietnam seperti FPT dan VinFast untuk mengakses pasar Finlandia, dan mendesak Uni Eropa (UE) untuk segera meratifikasi Perjanjian Perlindungan Investasi UE-Vietnam (EVIPA). Hal ini akan menjadi pendorong penting untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara kedua belah pihak.
Terkait kerja sama keuangan, kedua pihak telah mencapai banyak pencapaian luar biasa melalui perjanjian-perjanjian seperti Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda dan Perjanjian Kerangka Kerja tentang Proyek-Proyek yang Menggunakan Dana Investasi Publik. Wakil Perdana Menteri menekankan bahwa kedua negara dapat saling melengkapi di bidang ini, berkontribusi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Selain itu, Vietnam dan Finlandia telah berkoordinasi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam kerangka kerja multilateral seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Pertemuan Asia-Eropa (ASEM).
Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha sangat mengapresiasi sistem pendidikan terkemuka Finlandia, yang saat ini menarik lebih dari 2.500 mahasiswa Vietnam. Beliau menyarankan agar Finlandia meningkatkan beasiswa dan dukungan studi bagi mahasiswa Vietnam.
Menuju masa depan yang berkelanjutan
Sebelumnya, pada 27 November, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha mengadakan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kai Mykkänen dan Menteri Ekonomi dan Ketenagakerjaan Wille Rydman. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral dan membuka peluang baru di bidang-bidang strategis seperti lingkungan hidup, ekonomi sirkular, dan ketenagakerjaan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri Finlandia sangat mengapresiasi kunjungan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha, dan menegaskan bahwa persahabatan Vietnam-Finlandia berkembang positif di berbagai bidang. Kedua Menteri menyatakan keyakinan mereka bahwa kunjungan tersebut akan menciptakan momentum baru bagi kerja sama bilateral, dan mengucapkan selamat kepada Vietnam atas pencapaian sosial-ekonominya yang luar biasa belakangan ini. Finlandia berkomitmen untuk menganggap Vietnam sebagai mitra penting di Asia Tenggara, dan berharap dapat memperkuat hubungan perdagangan dan kerja sama yang komprehensif.
Menteri Kai Mykkänen menyoroti potensi kerja sama antara Vietnam dan Finlandia, terutama di bidang energi bersih dan ekonomi lingkungan. Beliau berbagi pengalaman Finlandia dalam membangun ekonomi sirkular melalui penyempurnaan legislasi, promosi daur ulang limbah, penghapusan bahan bakar fosil, dan pengembangan solusi energi berkelanjutan. Menteri sangat mengapresiasi upaya Vietnam dalam transisi energi dan respons perubahan iklim, serta menegaskan bahwa Finlandia siap mendukung Vietnam dalam mencapai target "Net Zero" pada tahun 2050.
Menteri Wille Rydman menambahkan bahwa Finlandia merupakan pelopor di Eropa dalam membangun strategi ekonomi sirkular hingga tahun 2025. Ia menekankan potensi kerja sama dengan Vietnam di berbagai bidang seperti pertambangan, semikonduktor, energi terbarukan, dan transformasi digital.
Terkait kerja sama ketenagakerjaan, Menteri Wille Rydman menegaskan bahwa Vietnam merupakan negara prioritas Finlandia dalam strategi kerja sama ketenagakerjaan internasionalnya. Finlandia siap membahas dan memperkuat kerja sama di bidang ini, sekaligus mendukung pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi bagi Vietnam.
Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha menyambut baik kerja sama Finlandia dan menyampaikan harapannya agar Finlandia dapat berbagi pengalaman dan mendukung Vietnam dalam membangun ekonomi sirkular, meningkatkan daur ulang sampah plastik, dan mengembangkan energi terbarukan. Wakil Perdana Menteri sangat mengapresiasi keputusan Finlandia untuk menjadikan Vietnam sebagai mitra prioritas dalam bidang ketenagakerjaan.
Pada kesempatan ini, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha mengundang Menteri Kai Mykkänen dan Menteri Wille Rydman untuk menghadiri KTT keempat Kemitraan untuk Pertumbuhan Hijau dan Tujuan Global (P4G), yang dijadwalkan akan diadakan di Vietnam pada tahun 2025.
Kedua pihak juga membahas isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, menekankan pentingnya kerja sama multilateral, perdamaian dan pembangunan berkelanjutan dalam konteks dunia yang menghadapi banyak tantangan.
Bertemu dengan komunitas Vietnam di Finlandia
Pada malam tanggal 28 November, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam di Finlandia dan bertemu dengan komunitas Vietnam di sana. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat dan bersahabat, menunjukkan kepedulian mendalam Partai dan Negara terhadap komunitas Vietnam di luar negeri.
Duta Besar Vietnam untuk Finlandia, Pham Thi Thanh Binh, mengatakan bahwa dengan hampir 16.000 anggota, komunitas Vietnam di Finlandia telah menjadi jembatan penting antara kedua negara. Komunitas ini selalu bersatu, saling mendukung, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial di negara tuan rumah, sehingga berkontribusi dalam membangun citra baik masyarakat Vietnam.
Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha mengatakan, para pemimpin Finlandia sangat menghargai masyarakat Vietnam, yang pekerja keras dan terintegrasi dengan baik, dan menegaskan bahwa Finlandia akan terus menciptakan kondisi bagi masyarakat Vietnam di Finlandia untuk hidup dan bekerja secara stabil, mempertahankan identitas budaya nasional, dengan demikian mempromosikan peran sebagai jembatan untuk meningkatkan persahabatan, pengertian, dan hubungan antara kedua negara dan masyarakat.
Wakil Perdana Menteri menekankan kontribusi komunitas Vietnam, terutama dalam memajukan kerja sama ekonomi kedua negara. Banyak warga Vietnam yang telah meraih kesuksesan di bidang bisnis, sains, dan teknologi, serta menjadi teladan bagi generasi muda.
Wakil Perdana Menteri juga menyampaikan pencapaian pembangunan sosial-ekonomi Vietnam dalam beberapa tahun terakhir, seraya menekankan peluang kerja sama investasi baru. Beliau mengajak komunitas Vietnam untuk terus menjadi jembatan dalam menarik investasi dari Finlandia ke Vietnam, terutama di bidang-bidang yang menjadi keunggulan Finlandia seperti teknologi, energi bersih, dan ekonomi sirkular.
Untuk mendukung komunitas Vietnam yang terus berkembang, Partai dan Negara senantiasa memperhatikan perlindungan hak-hak sah rakyat kita. Kebijakan hukum terkait warga Vietnam di luar negeri telah disempurnakan, menciptakan kondisi yang kondusif bagi warga kita untuk tinggal dan bekerja di luar negeri.
Wakil Perdana Menteri juga menyampaikan arahan pembangunan Vietnam ke depan, terutama pembangunan ekonomi yang modern, mandiri, dan terintegrasi secara internasional. Beliau berharap masyarakat Vietnam akan terus berkontribusi aktif dalam pembangunan dan pembangunan negara.
Kunjungan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha ke Finlandia menandai langkah maju baru dalam hubungan Vietnam-Finlandia, yang membuka peluang kerja sama yang luas di berbagai bidang. Dengan koordinasi yang erat antara pemerintah dan pelaku bisnis kedua negara, hubungan bilateral ini menjanjikan perkembangan yang pesat, memenuhi kebutuhan dan potensi kedua belah pihak.
[iklan_2]
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-phan-lan-tang-cuong-hop-tac-vi-mot-tuong-lai-xanh-post996153.vnp
Komentar (0)