Bapak Le Quang Trung, Wakil Direktur Jenderal Vietnam National Shipping Lines (VIMC) memberikan pidato pada upacara penandatanganan.
Bapak Le Quang Trung, Wakil Direktur Jenderal VIMC, menegaskan: “VIMC sangat mengapresiasi pencapaian MXV dalam mengembangkan pasar perdagangan komoditas di Vietnam. Dengan sistem infrastruktur yang ada di ekosistem VIMC, kami yakin kerja sama ini akan membuka peluang besar untuk mengoptimalkan sistem logistik, yang berkontribusi dalam mendorong aktivitas impor dan ekspor Vietnam.” Kedua belah pihak berkomitmen untuk memaksimalkan kekuatan infrastruktur, sumber daya manusia, dan pengalaman industri masing-masing guna mengembangkan rantai pasokan komoditas secara efektif. Dengan hubungan yang luas dengan bursa komoditas internasional, MXV akan menghubungkan produk Vietnam ke pasar global. Di saat yang sama, VIMC akan memanfaatkan pengalaman dan hubungannya dengan perusahaan pelabuhan internasional untuk meningkatkan kapasitas transportasi kargo impor dan ekspor, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan daya saing. “Vietnam memiliki keunggulan besar dalam hal lokasi geografis di jalur pelayaran internasional. Kerja sama antara MXV dan VIMC akan menjadi langkah penting untuk memanfaatkan keunggulan ini, membawa barang-barang Vietnam lebih jauh ke pasar-pasar utama,” tambah Bapak Le Quang Trung. Salah satu isi utama perjanjian kerja sama ini adalah MXV akan memprioritaskan pemanfaatan ekosistem logistik dan pergudangan VIMC untuk kegiatan penyimpanan dan pengiriman barang. Sistem pergudangan VIMC dirancang agar beragam, mampu menyimpan berbagai jenis barang, mulai dari produk pertanian, bahan baku industri, hingga produk olahan mendalam, untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar. Pada tahun 2025, MXV berencana melaksanakan serangkaian proyek penting, termasuk pembangunan Bursa Daging Babi di Kota Ho Chi Minh dan pengembangan Bursa Karet bekerja sama dengan Vietnam Rubber Industry Group. Proyek-proyek ini membutuhkan sistem logistik yang profesional dan tersinkronisasi, mulai dari penyimpanan barang hingga pengendalian mutu, transportasi, dan distribusi.Bapak Nguyen Ngoc Quynh, Wakil Direktur Jenderal MXV, memberikan pidato pada upacara penutupan.
Bapak Nguyen Ngoc Quynh, Wakil Direktur Jenderal MXV, mengatakan: “Kami berfokus pada pembangunan Bursa khusus dan perluasan daftar produk perdagangan yang terdaftar. Untuk mewujudkan hal ini, MXV membutuhkan mitra yang kuat di bidang logistik dan transportasi laut dengan ekosistem yang komprehensif seperti VIMC, untuk memastikan konsistensi dan efisiensi di seluruh rantai pasok.” Dengan spesifikasi dan legalitas perdagangan komoditas yang tinggi, kedua belah pihak telah sepakat untuk meneliti dan mengoordinasikan pengembangan produk-produk terkait, mulai dari logistik, pengiriman barang, pelabuhan laut, pergudangan, inspeksi, penerbitan sertifikat gudang, hingga pembayaran dan peminjaman kredit. Produk-produk ini akan diintegrasikan ke dalam paket layanan lengkap untuk mendukung pelanggan di seluruh rantai pasok. Pada saat yang sama, kedua belah pihak akan bekerja sama untuk mengembangkan pusat logistik produk pertanian di Pelabuhan Saigon-Hiep Phuoc (Kota Ho Chi Minh). Dengan sistem pergudangan modern, pusat ini mampu menyimpan dan mengawetkan produk pertanian, mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga produk olahan dalam skala besar, sehingga membantu memperpanjang masa simpan dan meningkatkan kualitas produk. Hal ini terutama penting untuk barang-barang yang mudah rusak seperti produk pertanian, yang membantu meminimalkan kerugian dan meningkatkan nilai produk. Pengembangan pusat logistik di lokasi strategis seperti Pelabuhan Saigon-Hiep Phuoc akan membantu mengurangi biaya transportasi, terutama untuk produk ekspor pertanian Vietnam yang unggul. Pelabuhan Saigon-Hiep Phuoc merupakan salah satu pelabuhan terbesar dan termodern di wilayah selatan. Pemusatan logistik di sini membantu meningkatkan efisiensi kegiatan pengiriman barang, sehingga meningkatkan daya saing barang-barang Vietnam di pasar internasional.





Komentar (0)