Kontes "Vietnam Wildlife 2025" merupakan wadah bagi para fotografer spesialis burung dan satwa liar, dengan tujuan untuk bersama-sama melindungi alam, berkontribusi pada konservasi, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati di Vietnam. Antusiasme para "fotografer" di bidang fotografi yang istimewa ini turut menambah daya tarik kontes ini.



Setelah menerima, menyaring, dan mengevaluasi karya, Panitia Penyelenggara dan Juri memilih 90 karya terbaik dari 48 penulis untuk dipamerkan di pameran. Di antaranya, terdapat 55 foto bertema burung, 12 foto bertema hewan, 10 foto bertema reptil-amfibi, dan 13 foto makro serangga. Selain itu, Panitia Penyelenggara juga memberikan 8 hadiah, termasuk 4 hadiah utama untuk 4 kategori dan 4 hadiah mengesankan yang dipilih oleh para sponsor.

Menurut Bapak Vo Quoc Thuan, Perwakilan Panitia Penyelenggara kontes sekaligus Wakil Ketua VWPC, meskipun terdapat banyak karya berkualitas tinggi yang menunjukkan semangat dan rasa tanggung jawab komunitas fotografi alam Vietnam, Juri menemukan bahwa tidak ada karya yang benar-benar luar biasa di keempat kategori yang layak mendapatkan hadiah khusus. Oleh karena itu, Panitia Penyelenggara memutuskan untuk memilih 90 karya untuk dipamerkan di pameran, alih-alih 70 karya seperti yang direncanakan semula.


Dalam rangka upacara tersebut, Panitia Penyelenggara membuka pameran foto bertema "Tarian dari Alam", yang menampilkan gambaran nyata keanekaragaman hayati Vietnam. Melalui karya-karya yang dipamerkan, para penulis berharap dapat mencerminkan keindahan alam dan menyampaikan pesan konservasi serta pemeliharaan keanekaragaman hayati di balik setiap bingkai. Menurut Panitia Penyelenggara, koleksi foto tersebut dipilih dari 739 karya 136 penulis dari 18 provinsi dan kota di seluruh negeri.
Setelah upacara pembukaan, publik dapat dengan bebas mengunjungi pameran di SC VivoCity (Kota Ho Chi Minh ), mulai 8 hingga 14 November 2025. Ini adalah kesempatan langka bagi para pecinta alam dan fotografi untuk mengagumi prisma artistik yang unik, yang mencerminkan keindahan Vietnam dan satwa yang membutuhkan perlindungan.

Dari sudut pandang juri, Bapak Nguyen Truong Sinh, Ketua Dewan Juri sekaligus Ketua Klub Fotografi Satwa Liar, berkomentar: “Koleksi foto yang ditampilkan di pameran tahun ini semuanya berkualitas setara, dengan banyak karya yang sangat diapresiasi dari segi visual, warna, cahaya, dan komposisi. Khususnya, foto-foto tersebut dengan jelas menunjukkan keanekaragaman spesies hidup, termasuk banyak spesies endemik, spesies yang terdaftar dalam Buku Merah, dan momen-momen langka yang diabadikan di lingkungan alam liar.”
Senada dengan itu, menurut Bapak Nguyen Hoai Bao, Direktur Perusahaan WildTour, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara, pameran tahun ini menyajikan perspektif yang lebih beragam dan mendalam tentang alam Vietnam, dari spesies ikonik hingga kelompok makhluk yang kurang mendapat perhatian tetapi memainkan peran penting dalam ekosistem.
Fotografer Ho Tan Thinh, peraih Hadiah Pertama kategori Makro dengan karya "Merawat Anak-Anak", bercerita bahwa saat berkunjung ke hutan, ia beruntung bisa mengabadikan momen ketika seekor laba-laba rumput sedang mengerami telur dan memintal jaring untuk merawat bayi-bayinya yang baru lahir. Pemandangan itu sungguh menyentuh hati saya, gambaran laba-laba kecil yang tekun melindungi dan menyayangi setiap makhluk kecilnya di alam liar.

Berbagi tentang foto pemenang hadiah pertama dalam kategori Burung Liar, fotografer Ly Nguyen Long berkata: "Karya Giang sen ini saya ambil di Taman Nasional Tram Chim, yang dikenal sebagai 'kerajaan' burung air langka. Saat itu, saya melihat sepasang giang sen muda sedang bermain dan untuk mengabadikan momen itu, saya harus berendam di air selama berjam-jam, mencoba mendekati mereka tanpa membuat mereka takut.
Tema pameran, "Tarian dari Alam", berfokus pada nilai ilmiah dan edukatif konservasi, menyoroti keaslian biologis gambar, kisah konservasi di balik setiap bingkai, dan etika fotografi alam. Selain seri burung yang penuh warna, pameran ini juga menampilkan momen langka primata, reptil, dan amfibi di hutan hujan Vietnam, serta karya makro kupu-kupu, capung, dan invertebrata lainnya, serta burung-burung yang terancam punah.
Sumber: https://baotintuc.vn/anh/vu-dieu-tu-thien-nhien-lan-toa-tinh-yeu-da-dang-sinh-hoc-viet-nam-20251108185317715.htm






Komentar (0)