Baru-baru ini, Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Alexander Moiseyev, mengumumkan bahwa Divisi Kapal Selam ke-25 Armada Pasifik Rusia saat ini dilengkapi dengan senjata paling kuat dan merusak.
| Kapal selam paling modern dan bersenjata lengkap ditugaskan ke Divisi Kapal Selam ke-25 Armada Pasifik Rusia. (Sumber: Sputnik) |
Situs web militer Rusia Top War melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Laksamana Alexander Moiseyev menghadiri upacara pemberian Ordo Nakhimov kepada Divisi ke-25, yang diadakan di Kamchatka di Timur Jauh pada tanggal 18 September.
Berbicara di acara tersebut, Panglima Angkatan Laut Rusia menyebutkan situasi terkini armada kapal selam negara itu serta Armada Pasifik.
Menurutnya, pelatihan dan peralatan Armada Pasifik berada pada level tertinggi saat ini, dan Divisi ke-25 memiliki kapal selam modern yang dilengkapi dengan senjata paling kuat dan merusak.
Perlu dicatat bahwa ini adalah kapal modern. Tingkat teknologinya benar-benar berbeda. Persenjataannya, pertama-tama, memiliki keandalan operasional tertinggi. Dan saya bahkan tidak perlu menyebutkan tentang kesiapan persenjataannya: sangat tinggi," tegas Laksamana Moiseyev.
Dalam perkembangan lain, pada hari yang sama, Kremlin menanggapi penolakan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg atas peringatan bahwa mereka akan melewati "garis merah" jika membiarkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh Barat untuk menyerang jauh ke Rusia meskipun ada peringatan dari Presiden Vladimir Putin.
Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, tindakan Sekretaris Jenderal NATO itu provokatif dan berbahaya.
Mengenai dekrit untuk menambah jumlah angkatan bersenjata menjadi 2.389.130 orang, termasuk 1.500.000 tentara, pada tanggal 19 September, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk menambah staf bagi unit-unit di distrik militer baru.
"Berdasarkan kerja sama yang erat antara otoritas federal dan regional, penting untuk menyelesaikan tugas utama memastikan bahwa angkatan bersenjata dibangun dari orang-orang yang terlatih dan siap," ujar pemimpin tersebut seperti dikutip kantor berita TASS .
Dengan memberi perhatian khusus pada unit-unit dan kompleks-kompleks siap tempur permanen di distrik-distrik militer baru, ia menyatakan bahwa dekrit baru tentang peningkatan jumlah pasukan "ditujukan untuk menyelesaikan tujuan ini."
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/vu-khi-huy-diet-nhat-cua-nga-dang-o-trang-thai-san-sang-cuc-ky-cao-moscow-canh-bao-nguy-hiem-khi-nato-phot-lo-lan-ranh-do-286896.html






Komentar (0)