SGGPO
Sekitar pukul 09.00 pagi tanggal 29 Juni, keluarga membawa jenazah Ibu TTL (yang meninggal saat menjalani suntikan filler untuk pembesaran payudara) untuk dimakamkan di bangsal Tan Xuyen (kota Ca Mau , provinsi Ca Mau).
| Korban dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat, namun meninggal dunia. Foto: Disediakan oleh keluarga korban |
Pada hari yang sama, menurut catatan reporter, fasilitas kosmetik HTYL - orang yang menyuntikkan filler untuk memperbesar payudara Ibu TTL, yang terletak di Jalan Nguyen Trai (Distrik 9, Kota Ca Mau) - tutup dan mencopot papan nama tersebut.
Sebelumnya, melalui seorang kenalan, Ibu L menghubungi YL dari Ca Mau untuk pergi ke Kota Ho Chi Minh guna mendapatkan suntikan filler untuk pembesaran payudara.
Setelah menyetujui suntikan filler pembesaran payudara senilai 10 juta VND, pada pagi hari tanggal 27 Juni, Ibu L. pergi ke Hotel DN (Jalan Le Hong Phong, Distrik 2, Distrik 10, HCMC) untuk mendapatkan suntikan. Sekitar pukul 10.00 di hari yang sama, Ibu L. menerima suntikan filler pembesaran payudara, tetapi beberapa saat kemudian, tubuhnya berubah menjadi ungu dan mulutnya berbusa...
Ketika keluarganya membawa Ibu L. ke Rumah Sakit Umum Van Hanh (dekat Hotel DN) untuk perawatan darurat, Ibu L. sudah meninggal.
Menerima informasi tersebut, aparat kepolisian dan Kejaksaan Rakyat Distrik 10 mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan keterangan, sekaligus menahan sementara YL guna dilakukan penyelidikan dan klarifikasi penyebab meninggalnya Ibu L.
Setelah mengambil keterangan dari mereka yang terlibat dan melakukan otopsi, pihak berwenang menyerahkan jenazah Ibu L kepada keluarganya untuk dibawa pulang dan dimakamkan.
Diketahui bahwa Ibu L meninggal dunia dengan meninggalkan 3 orang anak yang masih kecil.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)