Pekan Pembelajaran Sepanjang Hayat 2025 berlangsung pada 1-7 Oktober dengan tema "Belajar mengembangkan diri, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berkontribusi membangun negara yang tangguh dan sejahtera".
Siswa Sekolah Menengah Ngo Gia Tu (kelurahan Cu Pong) menghadiri upacara peluncuran. |
Dalam upacara tersebut, para delegasi, mahasiswa, dan masyarakat setempat meninjau kembali tradisi belajar bangsa. Dengan demikian, menegaskan pentingnya pembelajaran yang teratur, berkelanjutan, dan sepanjang hayat dalam konteks globalisasi.
Dalam pidatonya, Ketua Komite Rakyat Nguyen The Anh menekankan: Selama beberapa tahun terakhir, masyarakat kecamatan Cu Pong terus meningkat dalam produksi dan tenaga kerja, melestarikan identitas budaya, tetapi kesempatan untuk mengakses pengetahuan dan teknologi modern di beberapa desa dan dusun masih terbatas.
Oleh karena itu, setiap orang perlu memupuk semangat belajar mandiri, setiap keluarga harus menjadi "keluarga pembelajar", dan desa serta dusun harus membangun "komunitas pembelajar". Persatuan Pemuda, Persatuan Petani, Persatuan Perempuan... perlu menyelenggarakan berbagai kegiatan praktis, yang menghubungkan pembelajaran sepanjang hayat dengan kewirausahaan, pertanian , dan teknologi.
Bapak Nguyen The Anh, Ketua Komite Rakyat Komune Cu Pong memberikan pidato pada upacara peluncuran. |
Rencananya, mulai saat ini hingga 7 Oktober, Kelurahan Cu Pong akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti: pelatihan keterampilan digital bagi warga, penyuluhan pemanfaatan platform pembelajaran daring, aplikasi seluler, dan gudang ilmu pengetahuan digital, serta peresmian pembangunan perpustakaan digital, rak buku digital, dan lain sebagainya, yang bertujuan untuk mendekatkan teknologi dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
Selain kegiatan pembelajaran, Komunitas Cu Pong juga menggalakkan gerakan "Pendidikan Digital untuk Semua". Komunitas Cu Pong menargetkan pada 25 Oktober, 100% kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri, dan orang dewasa telah memasang aplikasi " Dak Lak So"; menguasai 5 keterampilan digital dasar: menggunakan layanan publik daring, belanja dan pembayaran daring, keamanan siber, dan memanfaatkan platform digital untuk prosedur administratif.
Para pemimpin komunitas Cu Pong memberikan helm kepada para siswa pada upacara peluncuran. |
Pada upacara tersebut, perwakilan dari Kepolisian Komune, Sekolah Menengah Ngo Gia Tu, serta kepala desa dan dusun juga memberikan tanggapan, yang menyatakan tekad mereka untuk mendampingi pemerintah setempat dalam melaksanakan tujuan inovasi, pembelajaran sepanjang hayat, dan transformasi digital.
Sumber: https://baodaklak.vn/thoi-su/chuyen-doi-so/202510/xa-cu-pong-phat-dong-tuan-le-hoc-tap-suot-doi-86b10e2/
Komentar (0)