Berdasarkan informasi awal, individu tersebut diidentifikasi sebagai biawak berawan (Varanus nebulosus), yang termasuk dalam Kelompok IB (dilarang keras untuk dieksploitasi dan digunakan untuk tujuan komersial) dalam daftar satwa hutan terancam punah, langka, dan berharga yang diprioritaskan untuk dilindungi. Individu ini tidak memiliki jenis kelamin yang teridentifikasi, beratnya 1,1 kg, dan panjangnya sekitar 50 cm.
![]() |
Keluarga Bapak Y Kuong Teh menyerahkan biawak tersebut kepada pihak berwenang. |
Bapak Y Kuong Teh mengatakan bahwa sekitar pukul 17.00 tanggal 9 Oktober 2025, keluarganya tiba-tiba menemukan seekor biawak hidup berlari ke halaman mereka di Desa Cuor Tak. Menyadari pentingnya melindungi satwa liar ini, keluarganya secara proaktif berupaya mengendalikannya dengan aman dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang setempat untuk penanganan yang tepat.
Setelah menerima hewan tersebut, perwakilan dari Departemen Perlindungan Hutan Daerah Lak berkoordinasi dengan Komite Masyarakat Komune, Kepolisian Komune Lien Son Lak, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Daerah Lak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan menyiapkan berkas serah terima. Saat menerima hewan tersebut, biawak tersebut tidak terluka, memiliki mobilitas yang baik, dan dalam kondisi sehat.
Pihak berwenang segera melepaskan biawak langka ini ke Hutan Sejarah, Budaya, dan Lingkungan Danau Lak. Kawasan ini dianggap sebagai habitat alami yang cocok, membantu biawak beradaptasi dengan cepat dan hidup dengan aman.
Sumber: https://baodaklak.vn/kinh-te/202510/xa-lien-son-lak-nguoi-dan-tu-nguyen-giao-nop-ky-da-van-cho-co-quan-chuc-nang-99b1caf/
Komentar (0)