Di semifinal pertama, Bulgaria melanjutkan perjalanan ajaibnya dengan mengalahkan Republik Ceko 3-1 (25-20, 23-25, 25-21, 25-22).
Tim Eropa Timur bermain secara eksplosif, terutama pada saat-saat menentukan, untuk memenangkan tiket bersejarah ke final.

Kemenangan ini menunjukkan semangat dan keinginan Bulgaria, tim yang dianggap sebagai "kuda hitam" turnamen.
Sementara itu, di semifinal kedua, kelas juara bertahan Italia menunjukkan diri. Meskipun menghadapi Polandia—tim yang telah memenangkan kejuaraan dunia tiga kali—pelatih Ferdinando De Giorgi dan timnya tetap menunjukkan performa yang sangat baik.
Dengan permainan solid dan kemampuan meledak di akhir set, Italia menang meyakinkan 3-0 (25-21, 25-22, 25-23).

Dengan demikian, pertandingan final akan menjadi pertarungan antara Italia - tim dengan tradisi dan keberanian yang kaya, dan Bulgaria - fenomena yang mengejutkan di turnamen tersebut.
Sementara itu, Polandia akan menghadapi Republik Ceko dalam pertandingan perebutan medali perunggu, yang diperkirakan akan sama menegangkannya dan serunya.
Sumber: https://vietnamnet.vn/xac-dinh-2-doi-vao-chung-ket-giai-bong-chuyen-nam-vo-dich-the-gioi-2025-2445940.html
Komentar (0)