Membangun Hanoi untuk menjadi anggota Jaringan "Kota Pembelajaran Global"

Kinhtedothi - Wakil Ketua Komite Rakyat Hanoi Vu Thu Ha menandatangani dan menerbitkan Rencana No. 11/KH-UBND tertanggal 7 Januari 2025 tentang pembangunan Ibu Kota Hanoi untuk menjadi anggota Jaringan "Kota Pembelajaran Global" UNESCO.

Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di antara lembaga, organisasi, unit dalam sistem politik , dan masyarakat di seluruh kota tentang upaya menjadikan Ibu Kota Hanoi sebagai anggota Jaringan "Kota Pembelajaran Global" UNESCO. Rencana ini juga mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua orang, sehingga berkontribusi pada peningkatan taraf intelektual masyarakat, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di kota. Rencana ini juga menciptakan lingkungan dan kondisi yang kondusif bagi Ibu Kota Hanoi untuk bertukar gagasan, pengetahuan, dan pengalaman dengan kota-kota anggota UNESCO lainnya di seluruh dunia.

Dengan demikian, membangkitkan dan memberi energi pada pembelajaran bagi komunitas pemukiman kota; memanfaatkan nilai-nilai kreatif dari mitra lokal, regional, dan internasional, berkontribusi pada pembangunan yang sejahtera dan komprehensif di semua aspek Hanoi.

Konten implementasi: Mempromosikan dan berinovasi dalam propaganda dan diseminasi dengan berbagai bentuk yang kaya dan praktis; Mengembangkan kampanye komunikasi yang kreatif dan beragam. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran sepanjang hayat di lembaga pendidikan di luar sekolah. Mempromosikan pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran daring. Menerapkan langkah-langkah untuk mendukung peserta didik dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran sepanjang hayat.

Selain itu, perkuat kegiatan untuk mendorong pembelajaran dan bakat; kembangkan model pembelajaran secara berkelanjutan. Dorong peran semua tingkatan, sektor, organisasi, dan perusahaan dalam membangun Ibu Kota Hanoi menjadi anggota Jaringan "Kota Pembelajaran Global" UNESCO. Perkuat kerja sama, integrasi, dan pembangunan internasional agar Ibu Kota Hanoi segera bergabung dengan Jaringan "Kota Pembelajaran Global" UNESCO.

Komite Rakyat Kota menugaskan Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk memimpin pelaksanaan Rencana menjadikan Ibu Kota Hanoi sebagai anggota Jaringan "Kota Pembelajaran Global" UNESCO. Secara langsung menginstruksikan lembaga pendidikan, pusat pendidikan vokasi - pendidikan berkelanjutan di kota untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara disiplin dan berkualitas; melaksanakan tugas pembelajaran sepanjang hayat, membangun masyarakat pembelajar; mendorong lulusan SMP untuk mengikuti pelatihan vokasi, yang berkontribusi pada peningkatan mutu siswa setelah lulus. Menyelenggarakan pelatihan tahunan bagi staf manajemen dan guru tentang keterampilan profesional untuk memastikan kinerja tugas yang baik; menciptakan kondisi dan kesempatan bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri, dan pekerja di industri untuk belajar dan meningkatkan kualifikasi profesional serta keterampilan kerja mereka. Mengarahkan kegiatan pusat pembelajaran masyarakat dan pusat lainnya untuk melaksanakan tugas pendidikan berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan belajar seluruh masyarakat.

Departemen dan cabang lainnya secara proaktif berkoordinasi erat dengan Departemen Pendidikan dan Pelatihan serta instansi terkait untuk melaksanakan tugas-tugas pengembangan pembelajaran dan bakat; mencapai target Kriteria UNESCO untuk Membangun "Kota Pembelajaran Global" dalam lingkup fungsi dan tugasnya. Menciptakan kondisi yang kondusif bagi staf, pegawai negeri sipil, pegawai negeri, dan pegawai untuk berpartisipasi dalam penelitian dan studi guna meningkatkan kualifikasi, keahlian, dan keterampilan mereka. Bertanggung jawab atas penyediaan materi pembelajaran di bidang sesuai fungsi dan tugas masing-masing Departemen dan cabang kepada Departemen Pendidikan dan Pelatihan, lembaga pelatihan yang berkualifikasi untuk mengorganisasikan, menyusun, dan mendigitalkan materi pembelajaran sesuai dengan ketentuan undang-undang tentang hak cipta dan hak kekayaan intelektual guna mendukung kegiatan propaganda dan pendidikan pengetahuan bagi semua lapisan masyarakat.

Selain itu, Komite Rakyat Kota meminta untuk melengkapi kriteria dalam rangkaian kriteria "Kota Pembelajaran Global" UNESCO yang terkait dengan pembangunan masyarakat pembelajar untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga 2045 di Hanoi sesuai semangat Resolusi No. 23-NQ/TU.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/xay-dung-ha-noi-tro-thanh-vien-mang-luoi-thanh-pho-hoc-tap-toan-cau.html