Mobil hidrogen melaju hampir 2.500 km tanpa pengisian bahan bakar

Mobil hidrogen Eco-Runner XIII milik Universitas TU Delft Belanda melaju 2.488,45 km/jam hanya dengan satu tangki bahan bakar hidrogen.

Mobil hidrogen melaju hampir 2.500 km tanpa pengisian bahan bakar

Eco-Runner XIII pecahkan rekor di lomba Immendingen. Video : Universitas TU Delft

Sekelompok mahasiswa dari Universitas TU Delft memperkenalkan prototipe terbaru mobil kecil bertenaga hidrogen Eco-Runner, Eco-Runner XIII, pada Mei 2023. Mobil ini memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk jarak tempuh hanya dalam satu bulan, lapor New Atlas pada 3 Juli. Eco-Runner dirancang untuk 100 kali lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil berbahan bakar fosil modern.

Tim pengembang memilih lintasan uji Immendingen di Jerman untuk memecahkan rekor. Uji coba berlangsung pada 22 Juni. Keesokan harinya, pukul 4 pagi, kendaraan tersebut memulai putarannya dengan kecepatan 45 km/jam, hampir dua kali lipat kecepatan prototipe tahun lalu. Rekor sebelumnya, 2.056 km, dipecahkan pada 25 Juni, tetapi masih ada bahan bakar di tangki, sehingga Eco-Runner tetap melaju. Kendaraan tersebut berhenti pada pukul 8.26 pagi waktu setempat pada 26 Juni, mencapai kecepatan 2.488,45 km/jam dengan 950 gram hidrogen, sekaligus mencetak Rekor Dunia Guinness untuk "jarak terjauh yang ditempuh oleh kendaraan dengan tangki hidrogen penuh."

Layaknya Mobil Listrik Tenaga Surya TU Delft yang mengesankan, Eco-Runner merupakan kolaborasi tahunan antar mahasiswa dari berbagai fakultas. Berawal dari tahun 2005 dengan Eco 1 roda tiga, yang berhasil masuk lima besar Shell Eco-marathon 2006 dan mencapai konsumsi bahan bakar 557 km/l.

Versi peluru berikutnya beralih ke sumber bahan bakar hidrogen, di mana hidrogen dialirkan dari tangki penyimpanan ke sel bahan bakar untuk reaksi elektrokimia yang menghasilkan listrik dengan satu-satunya limbah adalah air. Model ini mencapai efisiensi yang setara dengan 2.282 km/l bensin dan mencetak rekor di Belanda.

Desainnya terus berkembang hingga konsep kendaraan perkotaan pertama lahir pada tahun 2020, yang masih memiliki 3 roda tetapi secara signifikan memperpendek panjang kendaraan. Versi selanjutnya menambahkan roda keempat dan mampu melaju tanpa henti selama 36 jam dengan tangki hidrogen sejauh 1.195,74 km. Tahun lalu, tim desainnya memenangkan juara pertama dalam Hydrogen Efficiency Challenge.

Desain ulang ini berfokus pada pencapaian rekor jarak tempuh baru. Tim pengembang yang terdiri dari 24 mahasiswa kini membangun Eco-Runner XIII yang lebih tangguh dengan bentuk yang lebih aerodinamis dan konstruksi yang ringan.

Tautan sumber