Halo Vietnam!

Baru-baru ini, di Texas Barat ( AS ), perusahaan teknologi milik miliarder Amerika Jeff Bezos, Blue Origin, melakukan penerbangan berawak ke-11 menggunakan pesawat ruang angkasa New Shepard dalam misi NS-31 dengan seluruh awak perempuan.

Menurut USA Today, ini adalah penerbangan berawak pertama yang seluruhnya perempuan sejak kosmonot Rusia Valentina Tereshkova melakukan penerbangan luar angkasa solo tiga hari pada tahun 1963, menandai langkah maju yang penting bagi kesetaraan gender dalam industri luar angkasa. Enam awak dalam misi NS-31 meliputi: Lauren Sánchez, jurnalis, pilot, dan tunangan miliarder Jeff Bezos; Katy Perry, penyanyi pop ternama; Gayle King, pembawa acara CBS Mornings; Aisha Bowe, insinyur kedirgantaraan dan mantan karyawan NASA; Kerianne Flynn, produser film independen; dan Amanda Nguyen, aktivis hak-hak sipil dan pendiri organisasi nirlaba Rise.

Duta Besar Nguyen Quoc Dung menyerahkan surat Presiden kepada Ibu Amanda Nguyen. Foto: Surat Kabar The World and Vietnam.

Dalam perjalanan ini, Ibu Amanda Nguyen membawa 169 biji teratai (Nelumbo nucifera)—simbol kemurnian dan vitalitas yang kuat dalam budaya Vietnam—yang disediakan oleh Pusat Antariksa Vietnam (VNSC) di bawah naungan Akademi Sains dan Teknologi Vietnam (VAST). Dipilih dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Bunga dan Tanaman Hias di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Vietnam, biji-biji teratai ini, sekembalinya dari misi, akan membuka jalan bagi penelitian tentang pengaruh alam semesta terhadap pertumbuhan, yang berkontribusi pada bidang ilmu tanaman dan eksplorasi antariksa.

Perjalanan wahana antariksa New Shepard sukses, mencapai ketinggian 100 km di luar angkasa dan kembali dengan selamat. Keberhasilan perjalanan ini juga menandai Amanda Nguyen sebagai perempuan Vietnam-Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa. "Saat saya terbang, saya tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga mengajak seluruh komunitas saya. Saya mungkin yang pertama, tetapi saya tidak akan menjadi yang terakhir," kutip majalah People.

Amanda Nguyen lahir pada tahun 1991 di California, AS. Menurut Blue Origin, ia lulus dari Universitas Harvard dan melakukan penelitian di Pusat Astrofisika Harvard & Smithsonian, Institut Teknologi Massachusetts, NASA, dan Institut Sains Antariksa Internasional. Pada tahun 2014, ia mendirikan Rise, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan melindungi hak-hak sipil. Amanda Nguyen dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2019 dan dianugerahi penghargaan Wanita Terbaik Tahun 2022 oleh Majalah Time. "Sebagai astronaut perempuan pertama dari Vietnam dan Asia Tenggara, penerbangan Amanda Nguyen merupakan simbol rekonsiliasi antara AS dan Vietnam serta menyoroti peran sains sebagai alat perdamaian," tegas Blue Origin.

Menyaksikan penerbangan New Shepard, Duta Besar Vietnam untuk AS, Nguyen Quoc Dung, menyerahkan surat dari Presiden Luong Cuong kepada Ibu Amanda Nguyen. Dalam surat tersebut, Presiden Luong Cuong mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya bahwa untuk pertama kalinya seorang wanita Vietnam terbang ke luar angkasa, yang menegaskan bakat dan kecerdasan orang-orang Vietnam di AS dan di seluruh dunia. Presiden Luong Cuong menekankan bahwa pada tahun 2025, Vietnam dan AS akan merayakan ulang tahun ke-30 hubungan diplomatik dan dalam hubungan bilateral secara keseluruhan, Vietnam sangat menghargai kontribusi positif komunitas Vietnam di AS terhadap pembangunan dan kemajuan negara tuan rumah serta mempromosikan kerja sama antara kedua negara. Presiden Luong Cuong sangat menghargai kerja sama antara Ibu Amanda Nguyen dan VNSC, yang membantu mempromosikan kerja sama antara AS dan Vietnam.

Sementara itu, Duta Besar AS untuk Vietnam, Marc Knapper, mengadakan pertemuan dengan Letnan Jenderal Pham Tuan—orang Vietnam pertama yang terbang ke luar angkasa—dan perwakilan VNSC untuk menyaksikan momen Amanda Nguyen menjadi perempuan Vietnam pertama yang terbang ke luar angkasa. "Dalam rangka peringatan 30 tahun hubungan diplomatik antara AS dan Vietnam, perjalanan Amanda Nguyen—membawa benih teratai dari Vietnam ke orbit—bukan hanya sebuah tonggak sejarah. Ini juga merupakan simbol perjalanan yang telah ditempuh kedua negara dan masa depan yang dinantikan kedua negara bersama," tegas Kedutaan Besar AS di Vietnam.

Komentar (0)