Menghangatkan Kasus Pramugari yang Tak Sengaja Beri Alkohol ke Anak 3 Tahun di Pesawat

(Dan Tri) - Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun disajikan segelas air oleh pramugari, tetapi rasanya asam. Ibunya segera menyadari bahwa itu adalah anggur putih. Insiden itu terjadi dalam penerbangan dari Hong Kong (Tiongkok) ke London (Inggris).

Baru-baru ini, sebuah insiden terjadi pada penerbangan Cathay Pacific Airways, yang menyebabkan kegemparan di opini publik karena kesalahan yang dilakukan oleh pramugari.

Peristiwa itu terjadi pada akhir April, tetapi baru dilaporkan oleh media China pada tanggal 7 Mei.

Gambar makanan kelas bisnis pada penerbangan Cathay Pacific Airways (Foto: Berita).

Secara khusus, di kabin kelas bisnis penerbangan tersebut, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang bepergian bersama orang tuanya ingin minum air dan disajikan minuman cairan putih oleh pramugari.

Namun, anak laki-laki itu bersikeras bahwa "air" itu rasanya asam, sehingga sang ibu memeriksanya kembali. Penumpang tersebut menemukan bahwa putranya telah keliru disajikan anggur putih dan melaporkan kejadian tersebut kepada awak pesawat.

Sang ibu mengunggah seluruh kejadian di platform media sosial Tiongkok, Xiaohongshu, minggu lalu, mengungkapkan kekhawatirannya tentang apakah kebiasaan minum anggur oleh putranya yang berusia 3 tahun dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Ia juga meminta pihak maskapai untuk menjelaskan secara gamblang bagaimana cara mencegah insiden serupa.

Sang ibu mengatakan, sejauh ini anaknya tidak mengalami gejala-gejala yang tidak diinginkan sehingga belum meminta pemeriksaan dokter .

Sementara itu, Cathay Pacific Airways menawarkan pengembalian uang tiket anak laki-laki itu, menyediakan voucher peningkatan kursi untuk keluarga tersebut dan bersedia menanggung biaya pemeriksaan medis.

"Kami memahami bahwa paparan alkohol terhadap anak-anak dapat menimbulkan dampak neurologis, perkembangan, atau fisiologis yang mungkin tidak langsung terlihat. Saat ini kami sedang bekerja sama dengan dokter anak untuk mengatur evaluasi medis yang komprehensif," ujar maskapai tersebut.

Sementara itu, penumpang tersebut mengatakan ia telah menerima permintaan maaf dari maskapai. Namun, maskapai tidak menawarkan solusi untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

"Ini adalah salah satu maskapai terkemuka di Asia, tetapi mengabaikan langkah-langkah perlindungan dasar di kelas bisnis. Jadi, keluarga mana pun yang bepergian bisa berisiko," ungkap penumpang tersebut.

Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/xon-xao-vu-tiep-vien-hang-khong-cho-tre-3-tuoi-uong-nham-ruou-tren-may-bay-20250509230402241.htm