Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Selama 14 tahun terakhir, Apple tidak mengubah angka ini.

Sejak diluncurkan, layanan penyimpanan cloud iCloud milik Apple tetap menggunakan batas penyimpanan gratis sebesar 5GB.

ZNewsZNews14/10/2025

5 GB iCloud gratis adalah angka paling berkelanjutan dalam sejarah pengembangan Apple. Foto: PocketLint .

Pada 12 Oktober 2011, Apple resmi memperkenalkan iCloud bersamaan dengan sistem operasi iOS 5, menandai penggantian layanan cloud MobileMe yang lama (beroperasi sejak 2008). MobileMe saat itu memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan email, kontak, kalender, dan bookmark Safari, serta fitur-fitur seperti Cari Milik Saya, penyimpanan berkas, dan berbagi foto.

Kelahiran iCloud dianggap sebagai langkah maju yang besar bagi Apple karena menghadirkan platform sinkronisasi data baru yang lebih stabil dan cepat. Pengguna dapat mencadangkan kontak, kalender, foto, email, dan dokumen secara otomatis antar perangkat iPhone, iPad, dan Mac tanpa perlu kabel untuk terhubung ke komputer.

Saat itu, penyediaan Apple sebesar 5 GB penyimpanan gratis per akun untuk penyimpanan dan pencadangan perangkat dianggap cukup besar dibandingkan dengan kebutuhan penggunaan umum pada tahun 2011.

Namun, setelah 14 tahun pengembangan, dunia teknologi telah menyaksikan perubahan yang luar biasa. Foto kini beresolusi puluhan kali lebih tinggi, video 4K semakin populer, dan kapasitas cadangan data iPhone kelas menengah saja dengan mudah melampaui ambang batas 10 GB.

iCloud mien phi anh 1

Steve Jobs pertama kali memperkenalkan iCloud 14 tahun yang lalu. Foto: Apple.

Dari tahun 2011-2025, iCloud menambahkan banyak fitur penting seperti iCloud Drive, Berbagi Keluarga, Foto iCloud, dan opsi keamanan tingkat lanjut.

Namun, kapasitas penyimpanan iCloud sebesar 5GB masih merupakan angka yang berkelanjutan dalam sejarah perkembangan Apple. Sementara itu, pesaing utama seperti Google dan Samsung menawarkan kapasitas penyimpanan gratis yang lebih besar, khususnya 15GB untuk setiap akun.

Langkah Apple ini dimaksudkan untuk mendorong pengguna agar meningkatkan ke paket Cloud+ berbayar dengan kapasitas lebih besar seperti 50 GB, 200 GB, atau 2 TB.

Telah ada banyak upaya, bahkan tuntutan hukum, untuk memaksa Apple mengubah kebijakan gratis 5GB, tetapi sejauh ini, tidak ada yang berhasil.

Menurut AppleInsider , gugatan class action terbaru yang menuduh Apple melanggar undang-undang antimonopoli mengenai penyimpanan dan biaya iCloud ditolak oleh hakim pada bulan Maret tahun ini.

Gugatan yang diajukan pada Maret 2024 dan mewakili puluhan juta pengguna tersebut menuduh Apple memaksa pengguna untuk menggunakan iCloud dan kemudian memaksa mereka membayar ruang penyimpanan yang diperlukan. Namun, seorang Hakim Distrik AS di San Jose, California, menolak kasus tersebut, dengan menyatakan bahwa Apple tidak melanggar undang-undang antimonopoli.

Hakim menyatakan bahwa pengguna tidak dipaksa membeli penyimpanan dan kasus tersebut tidak membuktikan Apple memiliki monopoli. Putusan tersebut juga menekankan bahwa harga Apple yang diduga tinggi akan mendorong pesaing untuk merebut pangsa pasar.

Meskipun kasusnya telah dibatalkan, tekanan hukum terhadap Apple belum berakhir. Para penggugat mengatakan mereka berencana untuk mengajukan kembali dokumen yang telah diubah sesuai dengan instruksi hakim, sehingga kasus tersebut dapat dimulai kembali dalam format yang berbeda.

Selain itu, Apple juga menghadapi gugatan serupa di Inggris, di mana kelompok konsumen menuntut kompensasi sebesar $1,83 miliar untuk pengguna iCloud.

Sumber: https://znews.vn/thu-apple-khong-thay-doi-suot-14-nam-qua-post1593383.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

Di Tenggara Kota Ho Chi Minh: “Menyentuh” ketenangan yang menghubungkan jiwa

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk