Setelah terjadinya badai No. 10 dan No. 11, hujan lebat yang berkepanjangan mengakibatkan tanah longsor dan banjir bandang, mengakibatkan kerusakan besar pada manusia dan harta benda, termasuk banyak sekolah rusak, buku-buku dan peralatan mengajar hanyut, membuat kehidupan para guru dan siswa menjadi sangat sulit.
Dalam waktu singkat, gerakan "Bergandengan Tangan Menuju Daerah Banjir - Untuk Siswa-Siswa Tercinta di Utara" telah menerima respons positif dari seluruh kader, guru, staf, orang tua, dan siswa. Ratusan kotak hadiah berisi buku, pakaian, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan pokok telah dikemas dengan cermat, diberi label, dan diangkut dengan bus-bus amal ke sekolah-sekolah dan daerah-daerah di wilayah badai dan banjir.
Guru Dang Thi Thao, Kepala Sekolah Menengah Van Phuc, berbagi: "Meskipun hadiahnya kecil, hadiah-hadiah ini berisi perasaan dan hati para guru dan siswa yang dikirimkan kepada para siswa di daerah terdampak banjir. Kami percaya bahwa berbagi ini akan membantu para siswa untuk lebih tabah, terus belajar, dan memupuk impian mereka."
Tidak hanya berhenti pada kegiatan materi, sekolah juga menggabungkan propaganda dan pendidikan bagi siswa tentang kasih sayang, semangat berbagi dan tanggung jawab sosial, membantu mereka memahami lebih dalam nilai cinta dalam hidup.
Berikut beberapa gambarnya:






Sumber: https://hanoimoi.vn/15-truong-hoc-xa-nam-phu-lan-toa-tinh-than-tuong-than-tuong-ai-719368.html
Komentar (0)