Menegaskan peran pendorong ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi dalam pembangunan nasional

Terobosan kelembagaan dan kebijakan: Titik balik bersejarah dalam periode 2020-2025

Setelah lebih dari satu dekade menerapkan Strategi Pengembangan Sains dan Teknologi, Vietnam memasuki periode 2020-2025 dengan aspirasi menjadikan sains, teknologi, dan inovasi sebagai kekuatan pendorong utama pembangunan sosial-ekonomi .

Pada 22 Desember 2024, Politbiro mengeluarkan Resolusi No. 57-NQ/TW tentang "Terobosan dalam sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional". Resolusi strategis ini, untuk pertama kalinya, secara jelas mengidentifikasi tiga pilar pembangunan: sains dan teknologi sebagai fondasi pengetahuan; inovasi sebagai penggerak pertumbuhan; dan transformasi digital sebagai cara untuk menjalankan negara modern.

Segera setelah Resolusi tersebut dikeluarkan, Pemerintah meluncurkan program legislasi berskala besar, dengan mengajukan lima undang-undang di bidang yang sama kepada Majelis Nasional untuk dipertimbangkan dan disetujui secara bersamaan – sebuah rekor dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Vietnam. Khususnya, undang-undang tersebut meliputi: Undang-Undang tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi; Undang-Undang tentang Industri Teknologi Digital; Undang-Undang tentang Transformasi Digital; Undang-Undang tentang Kecerdasan Buatan; dan Undang-Undang tentang Hak Kekayaan Intelektual (yang telah diamandemen).

Pengembangan dan pengajuan kelima undang-undang penting ini secara bersamaan telah menciptakan langkah maju kelembagaan yang bersejarah, yang menunjukkan tekad politik yang kuat dari Partai dan Negara dalam menciptakan koridor hukum untuk tahap pembangunan baru - tahap ilmu pengetahuan terbuka, inovasi, dan transformasi digital yang komprehensif.

Ilmu pengetahuan Vietnam naik ke peta dunia

Menurut Peringkat SCImago 2024, Vietnam telah naik ke 50 negara teratas di dunia dalam sains dan teknologi, dengan banyak bidang mencapai peringkat tinggi dan pertumbuhan yang luar biasa dibandingkan periode sebelumnya. Khususnya, bidang ekonomi dan keuangan berada di peringkat ke-22, administrasi bisnis dan akuntansi di peringkat ke-25, matematika di peringkat ke-37, kimia di peringkat ke-38, ilmu hayati di peringkat ke-41, ilmu kebumian di peringkat ke-44, ilmu sosial di peringkat ke-46, dan fisika di peringkat ke-49.

Khẳng định vai trò động lực của KH,CN&ĐMST trong phát triển đất nước- Ảnh 1. — Perdana Menteri dan delegasi mengunjungi Pameran pencapaian di bidang sains dan teknologi, inovasi dan transformasi digital dalam rangka Kongres Partai Pemerintah.

Hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas riset dan publikasi internasional Vietnam. Lembaga riset dan universitas dalam negeri telah membentuk kelompok riset yang kuat, yang secara rutin menerbitkan karya ilmiah di jurnal internasional bergengsi seperti Nature, Science, dan Cell. Rata-rata pertumbuhan publikasi internasional mencapai 10–12% per tahun, mencerminkan kematangan komunitas ilmiah Vietnam dan posisinya yang semakin menguat di kancah internasional.

Enam bidang ilmiah utama untuk pengembangan komprehensif

Selama periode 2020-2025, enam bidang ilmiah utama Vietnam akan berkembang secara serempak dan komprehensif, berkontribusi dalam menciptakan fondasi pengetahuan dan teknologi yang kokoh bagi pembangunan sosial-ekonomi.

Ilmu sosial dan humaniora terus memainkan peran penting dalam penelitian teoretis, politik, sejarah, dan budaya, memperjelas jalan menuju sosialisme di Vietnam, serta memperkuat fondasi ideologis dan sistem nilai-nilai budaya nasional. Karya-karya khas seperti "Sejarah Politik Vietnam (1945-2015)", "Karya Lengkap Ho Chi Minh", atau "Sosialisme dan Negara Hukum Vietnam" berkontribusi dalam menegaskan posisi ilmu sosial dalam kehidupan politik nasional.

Ilmu pengetahuan alam telah mencapai kemajuan pesat dalam penelitian energi, material baru, biologi, dan iklim. Proyek penelitian tentang prakiraan bencana alam, pemetaan geologi, pemodelan iklim, serta penerapan nanoteknologi dan biologi molekuler telah banyak digunakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, perlindungan sumber daya, dan lingkungan.

Sains dan teknologi telah menjadi pilar industrialisasi dan modernisasi negara ini. Pusat-pusat teknologi tinggi telah didirikan di Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Da Nang, dan Thai Nguyen. Banyak proyek besar di bidang semikonduktor, mekanika presisi, energi terbarukan, dan material baru telah dilaksanakan, yang berkontribusi pada peningkatan kapasitas produksi dan otonomi teknologi.

Ilmu pertanian terus mempromosikan keunggulan biologis tropis Vietnam. Banyak varietas tanaman dan ternak unggul yang adaptif terhadap perubahan iklim telah berhasil diseleksi. Bioteknologi, mikrobiologi, pertanian cerdas, dan pertanian sirkular sedang diterapkan secara intensif, membantu nilai ekspor produk pertanian pada tahun 2024 melampaui 53 miliar dolar AS.

Ilmu kedokteran dan farmasi telah mencapai banyak pencapaian penting dalam penelitian vaksin, material farmasi, dan bioteknologi. Vietnam telah menguasai teknologi untuk memproduksi vaksin pencegah penyakit, meneliti obat biologis untuk mengobati kanker, obat antivirus, dan menerapkan sel punca dalam pengobatan penyakit. Swasembada dalam memproduksi vaksin COVID-19 merupakan langkah maju yang penting, yang menegaskan kapasitas independen Vietnam untuk menjamin ketahanan kesehatan nasional.

Ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan dan keamanan telah mencapai banyak hasil dalam pembuatan peralatan militer dan teknologi keamanan. Lembaga penelitian pertahanan telah menghasilkan radar pengintai, drone, robot pengintai, sistem peperangan elektronik, dan solusi keamanan siber, yang berkontribusi dalam memperkuat kekuatan pertahanan dan melindungi kedaulatan sejak dini dan dari jauh.

Khẳng định vai trò động lực của KH,CN&ĐMST trong phát triển đất nước- Ảnh 2. — Perdana Menteri dan delegasi mengunjungi Pameran pencapaian di bidang sains dan teknologi, inovasi dan transformasi digital dalam rangka Kongres Partai Pemerintah.

Secara khusus, berdasarkan Resolusi 57-NQ/TW, Vietnam telah mengidentifikasi 11 kelompok teknologi strategis nasional sebagai fondasi pembangunan hingga tahun 2045, termasuk: kecerdasan buatan (AI), blockchain, data besar, jaringan seluler generasi baru (5G/6G), robot dan otomatisasi, chip semikonduktor, teknologi biomedis canggih, energi dan material baru, teknologi kuantum, keamanan siber, penerbangan dan luar angkasa.

Inovasi dan transformasi digital - penggerak pertumbuhan baru

Periode 2020-2025 menyaksikan terobosan dalam ekosistem inovasi Vietnam. Pada tahun 2025, negara ini akan memiliki lebih dari 4.000 perusahaan rintisan inovatif, 124 dana investasi, 208 inkubator, dan 9 unicorn teknologi. Vietnam mempertahankan posisinya di 3 besar ASEAN dalam inovasi, dengan peringkat 44 dari 139 negara menurut Indeks Inovasi Global (GII 2024).

Bersamaan dengan itu, transformasi digital nasional telah mencapai banyak pencapaian luar biasa. Infrastruktur digital telah berkembang pesat, kecepatan internet seluler dan telekomunikasi telah meningkat lebih dari 40 peringkat dibandingkan tahun 2020. Indeks Pembangunan e-Pemerintahan telah meningkat 15 peringkat; tingkat layanan publik daring pada level 4 telah meningkat 9 kali lipat. Ekonomi digital menyumbang 20,5% PDB, mencapai pendapatan sebesar 185 miliar dolar AS, meningkat 48% dibandingkan tahun 2020. Masyarakat digital telah terbentuk dengan jelas, dengan lebih dari 24 juta orang memiliki tanda tangan digital, 100% warga negara memiliki kode identifikasi VNeID, dan 87% memiliki rekening pembayaran elektronik.

Tujuh pangkalan data nasional telah dibangun dan dioperasikan secara efektif, di antaranya Pangkalan Data Penduduk dan Identifikasi Warga Negara dianggap sebagai salah satu sistem yang paling sinkron, aman, dan berskala besar di kawasan ini.

Dari dasar ilmiah hingga aspirasi kekuasaan

Pencapaian luar biasa pada periode 2020-2025 menegaskan perubahan besar dalam pemikiran pembangunan Vietnam, yang berlandaskan sains, teknologi, dan inovasi, menjadikan transformasi digital sebagai metode, dan menempatkan manusia sebagai pusatnya. Dari ilmu terapan, Vietnam bertransformasi menjadi negara inovatif, di mana pengetahuan dan gagasan dihormati, dilindungi, dan dikomersialkan, menciptakan daya saing baru bagi perekonomian. Hal ini merupakan fondasi yang kokoh bagi Vietnam untuk bergerak menuju tujuan menjadi negara industri maju dan berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

Periode 2020-2025 merupakan periode yang sangat penting, menandai pertumbuhan pesat ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di Vietnam. Kombinasi lembaga-lembaga modern, potensi ilmiah yang kuat, kapasitas inovasi yang tinggi, dan tekad politik Partai dan Negara telah menciptakan kekuatan pendorong baru bagi pembangunan negara.

Ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam memasuki periode konvergensi antara pengetahuan - teknologi - kreativitas dan manusia, yang menegaskan perannya sebagai fondasi bagi pembangunan nasional yang cepat, berkelanjutan, dan mandiri di era digital.

"Sains dan teknologi bukan sekadar alat pembangunan, tetapi juga semangat era baru – semangat kreativitas, keterbukaan, dan pengabdian kepada Tanah Air."

Komentar (0)