
Akibatnya, puluhan longsor besar dan kecil terjadi di sepanjang Jalan Raya Nasional 24, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Beberapa longsor parah terjadi di Km 72+920, Km 75+850, Km 76+950, Km 99+350, Km 109+800, dan Km 112+200, dengan volume tanah dan batu yang tumpah ke permukaan jalan mencapai ratusan meter kubik.
Dari 28 lokasi yang rusak, terdapat 27 lokasi longsor dengan kemiringan positif dan 1 retakan jalan. Saat ini, Perusahaan Saham Gabungan Konstruksi dan Manajemen Lalu Lintas Kon Tum telah mengerahkan 2 ekskavator, 3 mobil, dan 1 loader untuk menangani longsor, membantu kelancaran lalu lintas. Setelah hujan reda, unit-unit fungsional akan merancang dan melengkapi lokasi longsor untuk melengkapinya,” tambah Bapak Do Minh Son.
Menurut pantauan wartawan VNA, dua lokasi paling berbahaya dan rawan longsor adalah Km 99+350 dan Km 112+900. Bapak Do Minh Son mengatakan bahwa di Km 99+350 saja, jumlah batu dan tanah yang longsor ke permukaan jalan sekitar 9.000 m³; sementara di Km 112+900, jumlah batu dan tanah yang berisiko longsor dari puncak bukit mencapai sekitar 100.000 m³. Saat ini, di Km 112+900, longsor juga menyebabkan kerusakan parah pada permukaan jalan, dan tanggul juga terdorong ke permukaan jalan oleh batu dan tanah.

Di Km 76 + 950, jalan retak, permukaan jalan pada kemiringan negatif terkikis sedalam lebih dari 1 m, menyebabkan kendaraan hanya dapat melaju satu arah. Pihak berwenang telah mulai menuangkan batu untuk memperbaikinya, namun karena hujan masih turun, pekerjaan perbaikan belum dilaksanakan.
"Saat ini, pekerjaan perbaikan menghadapi banyak kendala akibat cuaca hujan dan risiko tanah longsor masih ada. Pihak berwenang telah menempatkan petugas di lokasi-lokasi penting untuk mengatur lalu lintas, membantu kendaraan melewati rute ini dengan lancar, sebelum tanah longsor dan retakan jalan ditangani secara menyeluruh," ujar Bapak Do Minh Son.
Jalan Raya Nasional 24 merupakan jalur vital yang menghubungkan wilayah timur dan barat Provinsi Quang Ngai , melalui Jalur Violak. Jika jalur ini terputus, aktivitas perdagangan di provinsi ini akan sangat terdampak. Saat ini, pihak berwenang juga telah mengimbau kendaraan untuk membatasi jumlah kendaraan yang melewati Jalur Violak guna menghindari kecelakaan.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/28-diem-sat-lo-quoc-lo-24-co-nguy-co-bi-chia-cat-20251120144300817.htm






Komentar (0)