(kontumtv.vn) – Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , peraturan penerimaan universitas dan perguruan tinggi tahun 2025 yang akan segera dikeluarkan diharapkan memiliki 7 poin penting baru.

Keterangan foto
Perwakilan lembaga pelatihan memberikan konsultasi penerimaan kepada kandidat pada tahun 2025. Foto: Manh Tu/VNA

Pertama, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendikbud) menghapuskan peraturan penerimaan awal (bukan lagi penerimaan awal). Sekolah dapat menyelenggarakan penerimaan langsung sesuai peraturan Kemendikbud untuk menyeleksi calon siswa dengan kemampuan dan bakat istimewa. Calon siswa yang tersisa akan mengikuti jalur penerimaan umum sesuai dengan rencana umum kementerian.

Kedua, sekolah yang menggunakan nilai rapor SMA untuk penerimaan siswa baru, wajib menggunakan nilai rapor selama 12 tahun pelajaran (pada tahun-tahun sebelumnya banyak sekolah yang hanya menggunakan nilai rapor 5 semester, tidak termasuk nilai kelas 12 pada semester kedua).

Ketiga, sekolah memiliki rencana untuk mengonversi nilai penerimaan guna memastikan keadilan dan transparansi antar metode penerimaan. Pastikan pemilihan kandidat yang paling sesuai dengan program dan jurusan yang diinginkan sekolah.

Keempat, hapus persyaratan bahwa setiap jurusan dan setiap program memiliki maksimal 4 kombinasi penerimaan, dan jangan batasi jumlah maksimal kombinasi penerimaan untuk jurusan atau program tertentu.

Kelima, peraturan tersebut menetapkan bahwa poin bonus prioritas setiap kandidat tidak boleh melebihi 10% dari skor maksimum (poin bonus ini setelah ditambahkan poin prioritas regional dan poin prioritas mata pelajaran). Sementara itu, total skor kandidat tidak boleh melebihi skor maksimum.

Keenam, terkait sertifikat bahasa asing, hasil sertifikat sesuai daftar ketentuan ujian kelulusan SMA dapat dikonversi menjadi nilai bahasa asing untuk pertimbangan penerimaan.

Ketujuh, sektor pelatihan di sektor kesehatan dan pedagogi masih menerapkan ketentuan ambang batas jaminan mutu input sebagaimana ketentuan penerimaan yang berlaku tahun 2024.

Calon juga perlu memperhatikan bahwa terkait metode penerimaan, untuk ujian individu, calon tetap harus mendaftar ujian sesuai peraturan unit penyelenggara ujian untuk mendapatkan hasil pendaftaran. Untuk penerimaan berdasarkan transkrip, hasil seluruh kelas 12 harus digunakan (pada tahun-tahun sebelumnya, banyak sekolah hanya mempertimbangkan 5 semester di tingkat SMA, tidak termasuk nilai semester kedua kelas 12). Berdasarkan informasi pendaftaran calon, sekolah mengunduh data dari sistem untuk mempertimbangkan penerimaan dan menentukan nilai standar penerimaan untuk setiap metode. Kemudian, hasil penerimaan dikembalikan ke sistem umum kementerian untuk penyaringan virtual.

Surat Kabar Le Van/Tin Tuc