Mata pelajaran pertama Ujian Kelulusan SMA 2025 adalah Sastra. Dengan waktu 120 menit, para peserta menyelesaikan tes yang mencakup pemahaman membaca dan menulis. Tes ini berfokus pada pendekatan kemampuan siswa dengan struktur tes dan isi materi di luar buku teks, yang menuntut pemikiran analitis dan persepsi para peserta. Namun, ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan pandangan dan pendapat mereka sendiri, terutama pertanyaan argumentasi sosial yang membahas topik "langit tanah air mana pun adalah langit Tanah Air" yang dianggap cukup realistis jika dikaitkan dengan konteks penggabungan provinsi dan kota saat ini.

Setelah ujian Sastra, pada sore hari tanggal 26 Juni, para peserta akan mengikuti ujian Matematika selama 90 menit. Ujian Matematika mencakup 70% kurikulum kelas 12 dan 30% kurikulum kelas 11, dengan fokus pada topik-topik seperti geometri spasial, trigonometri, deret, dan teori graf.

Demi memastikan ujian berlangsung aman dan lancar, di setiap lokasi ujian, selain penempatan 2 petugas keamanan di area ujian, terdapat setidaknya 7 petugas keamanan dan polisi lalu lintas yang bertugas di luar untuk mengatur lalu lintas serta segera mengantar peserta ujian ke lokasi ujian jika terjadi situasi darurat. Mayor Le Truong Son, Kepolisian Distrik Nguyen Trai, Kota Kon Tum , mengatakan: " Lokasi ujian Sekolah Menengah dan Atas Lien Viet merupakan lokasi ujian dengan jumlah peserta terbanyak di seluruh provinsi, sehingga dalam hal keamanan dan ketertiban, lebih banyak tentara dikerahkan. Khususnya, terdapat 9 petugas dan tentara yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di area luar. Pukul 06.00, kami mengerahkan petugas keamanan dan para peserta disebar ke seluruh area Sekolah Lien Viet, untuk memastikan keamanan dan ketertiban lalu lintas yang baik."

Pada hari pertama Ujian Kelulusan SMA, untuk ujian Sastra, di 14 lokasi ujian di provinsi tersebut, 24 peserta tidak hadir karena alasan yang tidak diketahui dan 02 peserta meninggal dunia sebelum ujian; untuk ujian Matematika, 19 peserta tidak hadir, yang terdiri dari 04 peserta dibebaskan dari ujian, 13 peserta putus sekolah, dan 02 peserta meninggal dunia sebelum ujian. Di semua lokasi ujian, relawan muda, polisi, dan polisi lalu lintas secara aktif mendukung para peserta untuk memastikan keselamatan selama ujian. Berkat dukungan aktif ini, beberapa peserta yang lupa dokumen atau kesiangan dapat dibawa ke lokasi ujian tepat waktu. Pada hari pertama ujian, tidak ada kasus petugas ujian, guru, dan peserta yang melanggar peraturan ujian.

Thu Tran g – Thanh Ha

Sumber: https://kontumtv.vn/tin-tuc/van-hoa-the-thao/thi-sinh-hoan-thanh-ngay-thi-dau-tien-cua-ky-thi-tot-nghiep-thpt-2025